Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/133062
Title: Profil iklim mikro kandang dan produksi susu sapi perah holstein pada tiga ketinggian tempat di Jawa Barat : Studi kasus peternakan rakyat
Authors: Effendy, Sobri
Purwanto, Bagus Priyo
Kodariah, Siti
Issue Date: 2002
Publisher: IPB University
Abstract: Produksi susu merupakan fungsi dari faktor genetik dan faktor lingkungan. Faktor genetik merupakan faktor yang menentukan kemampuan produksi, sedangkan faktor lingkungan merupakan faktor pendukung agar ternak mampu berproduksi sesuai dengan kemampuannya. Faktor lingkungan meliputi pakan, pengelolaan dan kondisi kandang, pencegahan terhadap penyakit dan pemberantasannya serta iklim, baik iklim mikro maupun iklim makro. Pada penelitian ini untuk semua lokasi penelitian dilakukan analisis pengaruh iklim mikro dalam kandang, yang meliputi suhu udara, kelembaban udara dan kecepatan angin yang kemudian diregresikan terhadap produksi susu. kemudian untuk mengetahui tingkat kenyamanan dalam kandang dilakukan perhitungan Temperature Humidity Index (THI). Pengaruh suhu udara dalam kandang sangat nyata perubahannya terhadap produksi susu, sementara dalam kondisi yang tetap, besarnya kelembaban udara dalam kandang dan kecepatan angin dalam kandang tidak memberikan pengaruh yang nyata. Peningkatan suhu udara dalam kandang secara langsung akan menurunkan produksi susu. pada dataran rendah dengan suhu udara yang tinggi maka sapi perah akan mengalami stress panas, sehingga produksi yang dihasilkan akan menurun jika dibandingkan pada peternakan di dataran menengah dan dataran tinggi dengan suhu udara yang sejuk. Hasil korelasi silang menujukkan bahwa kenyamanan ternak dalam berproduksi susu dipengaruhi pada hari-hari sebelumnya. oleh suhu udara, kelembaban udara atau kecepatan angin terjadi Di dataran rendah nilai kenyamanan dalam kandang (THI) rata rata 75, ini menunjukkan kenyamanannya berada di atas batas normal (THI > 70) dan kategori tingkat kenyamanannya berada pada zona waspada, sementara THI di Cipayung dan Gunung Cupu masing-masing 69 dan 62 menunjukkan kondisi kenyamanan dalam zona normal. Rata-rata produksi susu di Kebon Pedes, Cipayung dan Gunung Cupu masing-masing 9.3 lt hari ekor¹, 12.0 It hari ekor dan 23.3 lt hari ekor¹.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/133062
Appears in Collections:UT - Geophysics and Meteorology

Files in This Item:
File SizeFormat 
G02sko.pdf
  Restricted Access
3.09 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.