Sistem informasi potensi pengembangan wilayah perkebunan kelapa sawit berbasis web : Studi kasus Sumatera dan Sulawesi

Abstract

Dalam melakukan usaha perluasan areal perkebunan kelapa sawit baru, selain harus memperhatikan faktor iklim dan tanah, juga harus tetap memperhatikan sistem tata ruang dan fungsi lahan pada wilayah yang akan dikembangkan. Hal ini selain akan berguna dalam menjaga keseimbangan alam, juga berguna untuk menghindari terjadinya perusakan, pemborosan, dan tumpang tindih peruntukan lahan. Penelitian ini bertujuan menentukan wilayah yang sesuai untuk pengembangan wilayah perkebunan kelapa sawit di Sumatera dan Sulawesi berdasarkan kesesuaian iklim, tanah, dan status penggunaan lahan. Pendugaan potensi pengembangan wilayah perkebunan kelapa sawit berasal dari hasil pewilayahan tanaman kelapa sawit berdasarkan rataan tingkat produksi Crude Palm Oil (CPO). Pewilayahan tanaman kelapa sawit diatas berasal dari keluaran model simulasi komputer yang menggunakan data input unsur-unsur meteorologi, sifat fisika dan kimia tanah, serta inpur teknik agronomis. Peta kesesuaian lahan untuk pengembangan wilayah perkebunan kelapa sawit yang merupakan hasiı dari penelitian ini selanjutnya dikelola dalam suatu sistem informasi, yaitu sistem informasi potensi pengembangan wilayah perkebunan kelapa sawit berbasis web. Melalui sistem informasi on- line ini diharapkan setiap orang, terutama para pengambil keputusan (decision maker) bisa mengakses informasi yang terdapat dalam sistem ini sehingga dapat dijadikan sebagai pedoman dalam perencanaan pengembangan wilayah perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Sistem informasi potensi pengembangan wilayah perkebunan kelapa sawit berbasis web dibangun dengan menggunakan Active Server Pages (ASP). Sistem ini dilengkapi dengan fasilitas pencarian, yaitu search engine sehingga memudahkan user dalam menelusuri informasi yang terdapat dalam sistenı basisdata. Untuk meyakinkan bahwa seluruh sistem berjalan dengan baik, maka sistem diujicobakan pada sebuah sistem jaringan lokal (localhost). Uji coba dilakukan dengan mensimulasikan sebuah komputer yang bertindak sebagai server dan sekaligus sebagai client. Setelah fase uji coba berhasil dilakukan, sistem informasi selanjutnya diimplementasikan pada sistem jaringan internet dengan menggunakan alamat http://www25.brinkster.com/indoCPO.