Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/133043
Title: Karakteristik termal karet busa alam
Authors: Darmasetiawan, Hanedi
Handoko, Bambang
Saputri, Sarikemala Hikmatul Hayatissalihah
Issue Date: 2002
Publisher: IPB University
Abstract: Pemakaian karet busa sudah sangat luas sehingga industri karet busa menjadi salah satu konsumen lateks pekat terbesar di antara industri barang-barang lateks lainnya. Karet busa yang diperjualbelikan di pasaran umumnya diproduksi dari karet sintetis dan karet alam. Karet busa sintetis umumnya menimbulkan rasa panas jika digunakan dalam waktu yang relatif lama meskipun ringan. Karet busa alam umumnya elastis, sejuk saat digunakan tetapi jauh lebih berat dari karet sintetis dalam volum yang sama. Perbedaan elastis pada busa alam disebabkan oleh antara lain perbedaan struktur molekul antara karet alam dengan karet sintetis. Perbedaan panas dan sejuk kedua macam karet tersebut saat digunakan dapat disebabkan oleh beda karakteristik termal karet busa. Hal tersebut dapat dilihat melalui konduktivitas termal karet busa. Penelitian ini dilakukan tiga tahap. Penelitian tahap I bertujuan untuk mempelajari pengaruh variasi kenaikan volum 0, 2, 4, 6, 8 kali tingkat kenaikan terhadap karakteristik termal karet busa. Penelitian tahap II bertujuan untuk mempelajari pengaruh variasi dosis pembusaan 3.34, 6.67, 10.01, 13.34 terhadap karakteristik termal karet busa. Penelitian tahap III bertujuan untuk mempelajari pengaruh variasi kecepatan putaran 100, 125, 150 rpm pada saat pengocokan kompon lateks terhadap karakteristik termal karet busa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi kenaikan volum, variasi dosis pembusaan dan variasi kecepatan putaran pada saat pengocokan kompon lateks memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap karakteristik termal karet busa. Perbedaan konduktivitas termal karet busa alam dengan berbagai variasi perlakuan yang diberikan berkisar +0.06 cal/s.cm. C sedangkan konduktivitas termal karet busa sintetis berkisar +0.03 cal/s.cm. C. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa karet busa sintetis lebih cepat panas dari pada karet busa alam.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/133043
Appears in Collections:UT - Physics

Files in This Item:
File SizeFormat 
G02shs.pdf
  Restricted Access
1.63 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.