Analisis perilaku harga penyelesian kontrak berjangka olein di PT Bursa Berjangka Jakarta

Abstract

Kontrak Berjangka merupakan salah satu skema pasar yang sering digunakan untuk mengelola resiko akibat fluktuasi atau perubahan harga Olein secara efektif. Kemampuan pelaku pasar bursa dalam menganalisa perilaku harga adalah salah satu kunci keberhasilan dalam perdagangan berjangka Olein. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pergerakan dan perilaku harga, kondisi pasar berjangka Olein, serta sinyal posisi jual atau beli. Harga ramalan dapat diperoleh dengan menyusun sebuah model deret waktu ARIMA. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data harian harga penyelesaian Olein periode Januari 2001 sampai Juli 2002. Analisis perilaku harga penyelesaian Olein selama periode waktu Januari 2001 sampai Juli 2002 menunjukkan adanya kecenderungan harga naik dan turun. Fluktuasi harga yang cukup signifikan terjadi selama bulan Maret dan Juli hingga November 2001. Perubahan harga ini mampu menarik minat pelaku pasar terutama spekulator untuk mengambil posisi jual dan beli di pasar berjangka. Berdasarkan grafik Exponential Moving Average 5 periode dan 20 periode (EMA 5/20) dapat diidentifikasi sinyal beli pada bulan Februari dan Oktober 2001, sedangkan awal sinyal jual terlihat pada bulan Agustus 2001. Secara umum kondisi pasar berjangka Olein adalah wajar dengan relatif seimbangnya pengambilan posisi jual dan beli oleh pelaku pasar serta fluktuasi harga yang terbentuk di pasar bursa secara umum konstan. Model ARIMA terbaik yang digunakan untuk meramalkan harga penyelesaian Olein adalah ARIMA(1,1,0) atau ARI(1,1) dengan bentuk persamaan sebagai berikut: Z, 1.3104 Z,-0.3104 Z1-2+e, Peramalan yang dilakukan pada bulan Agustus 2002 menunjukkan bahwa sebaiknya pelaku pasar bursa mengambil posisi beli guna memperoleh keuntungan di Bursa Berjangka