Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/132936| Title: | Faktor-faktor yang berhubungan dengan adopsi teknik pemberantasan wabah penyakit Anthraks : Kasus desa Citaringgul Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor |
| Authors: | Riyanto, Sutisna Wiradarya, Tantan R. Septiani, Rina |
| Issue Date: | 2005 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menjabarkan adopsi Teknik Pemberantasan Wabah Penyakit Anthraks yang berlangsung di Desa Citaringgul, 2) Mengkaji faktor-faktor personal yang berhubungan dengan adopsi inovasi tersebut. 3) Mengkaji faktor-faktor inovasi yang berhubungan dengan adopsi inovasi tersebut dan 4) Mengkaji faktor-faktor situasi yang berhubungan dengan adopsi inovasi tersebut. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2005. Jumlah sampel yang di ambil adalah sebanyak 40 orang peternak. Penelitian didesain sebagai penelitian survai deskriptif korelasional. Data yag dikumpulkan adalah data primer dan sekunder. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis Rank Spearman untuk data ordinal dan Chi Square untuk data nominal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adopsi peternak di Desa Citaringgul terhadap Teknik Pemberantasan Wabah Penyakit Anthraks (TPWPA) masih rendah. Hal tersebut ditunjukkan dengan tingkat pemahaman peternak yang hanya memahami sebagian kecil saja TPWPA dengan rataan skor 1,73. Sedangkan pada tahap penerapan, peternak menerapkan sebagian besar TPWPA dengan rataan skor 2,9. Tingkat penerapan peternak terhadap TPWPA cenderung tinggi walaupun mereka kurang paham terhadap TPWPA, hal tersebut terjadi karena dorongan pemerintah yang mewajibkan peternak untuk melakukan upaya pemberantasan Anthraks. Faktor personal secara umum tidak berhubungan nyata dengan adopsi TPWPA. Hanya pengalaman beternak yang berhubungan nyata dengan total adopsi TPWPA. Faktor inovasi yang berhubungan dengan adopsi TPWPA adalah kompatabilitas (tingkat kesesuaian) dan observabilitas (kemudahan dilihat hasilnya). Peternak akan mengadopsi TPWPA apabila TPWPA dapat dengan mudah dilihat keberhasilannya dalam memberantas Anthraks serta sesuai dengan kebiasaan peternak dalam pemeliharaan ternaknya. Sedangkan keuntungan relatif, kompleksitas (tingkat kesulitan) dan triabilitas (tingkat kemudahan untuk dicoba) tidak berhubungan nyata dengan tingkat adopsi peternak terhadap TPWPA baik pada tingkat pemahaman maupun penerapan. Faktor situasi yang berhubungan dengan adopsi TPWPA adalah Ketersedian sarana pada tingkat penerapan dan sumber informasi pada tingkat pemahaman dan total adopsi. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/132936 |
| Appears in Collections: | UT - Agribusiness |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| D05rse.pdf Restricted Access | 34.91 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.