Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/13283
Title: Potensi Tanaman Obat Indonesia Sebagai Inhibitor Tirosinase: Penapisan, Penentuan Senyawa Penciri, dan Standardisasi
Authors: Darusman, Latifah Kosim
Rahminiwati, Min
Djauhari, Edy
Batubara, Irmanida
Issue Date: 2009
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Tujuan jangka panjang penelitian ini ialah mendapatkan senyawa aktif dari tanaman obat Indonesia yang digunakan sebagai pemutih kulit untuk dapat dikomersialisasikan. Target khususnya ialah mendapatkan tanaman obat Indonesia yang aktif sebagai pemutih kulit melalui penapisan potensi beberapa tanaman obat, mendapatkan senyawa aktif murni, dan mengembangkan metode analisis kualitatif serta kuantitatif senyawa aktif sebagai senyawa penciri untuk kontrol kualitas bahan baku maupun ekstrak. Untuk kegiatan tahun pertama, penelitian ini diawali dengan melakukan penapisan, isolasi senyawa aktif dengan panduan bioasai. Sebanyak 49 material tanaman yang berasal dari 37 spesies diekstraksi menggunakan pelarut metanol dan 50% etanol menghasilkan 98 ekstrak. Dari 98 ekstrak dihasilkan bahwa ekstrak metanol dan 50% etanol dari kayu merbau (Intsia palembanica) memiliki kemampuan inhibisi terhadap tirosinase (baik monofenolase maupun difenolase) yang tidak berbeda nyata dengan kojic acid sebagai kontrol positif. Kemampuan ekstrak merbau juga ditunjukkan melalui hasil sistem scoring pada kombinasi aktivitas. Sebagian hasil penelitian ini telah diseminarkan pada Seminar Nasional Tumbuhan Obat Indonesia ke XXXVII di Bengkulu pada tanggal 11-12 November. Hasil penapisan secara keseluruhan beserta pengolahan data menggunakan sistem skoring akan kami publikasi pada Journal of Biological Science. Draft makalah ilmiah telah disiapkan. Selanjutnya dari ekstrak kayu merbau ini dilakukan isolasi senyawa menggunakan panduan aktivitas terhadap tirosinase baik pada reaksi monofenolase maupun difenolase. Proses isolasi senyawa murni dari kayu merbau masih tetap dilakukan dan juga merupakan aktivitas kegiatan pada tahun kedua. Senyawa hasil isolasi ditetapkan sebagai senyawa penciri. Senyawa tersebut ditentukan strukturnya menggunakan teknik NMR, MS, UV, dan IR. Tiap senyawa penciri murni diuji aktivitasnya terhadap tirosinase, aktivitas antioksidan dan pembentukan melanin pada sel B16. Selain itu akan dilakukan skrining aktivitas penghambatan tirosinase Rhizopora sp. (bakau) dan Xylocarpus granatus (boli) dari beberapa daerah di Indonesia.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/13283
Appears in Collections:Competitive Grant (Hibah Bersaing)

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2009lkd_Latifah K Darusman_Summmary.pdfAbstract16.27 kBAdobe PDFThumbnail
View/Open
2009lkd_Latifah K Darusman_Summmary.docAbstract30.5 kBMicrosoft WordView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.