Bioremesiasi tanah bekas tambang bahan baku PT semen Kujang menggunakan bahan organik, Centrosema pubescens Benth dan inokulasi legin Rhizobium sp.

Abstract

Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh dosis penambahan kompos, asam humus dan inokulasi Iegin Rhizobium sp. terhadap pertumbuhan C. pubescens pada tanah bekas tambang bahan baku PT. Semen Kujang dalam percobaan di rumah kaca. Rancangan yang digunakan adalah rancangan faktorial acak lengkap dengan tiga faktor: kompos, asam humus dan inokulasi legin Rhizobium sp.. Faktor kompos dan asam humus mempengaruhi semua parameter, kecuali bintil akar. Sementara, inokulasi legin Rhizobium sp. mempengaruhi semua parameter, kecuali jumlah daun dan bobot kering tajuk. Interaksi kompos dan asam humus mempengaruhi tinggi, indeks luas daun dan bobot basah tajuk. Interaksi kompos dan inokulasi legin Rhizobium sp. mempengaruhi tinggi dan jumlah daun. Interaksi asam humus dan inokulasi legin Rhizobium sp. mempengaruhi tinggi, jumlah daun, bobot basah dan bobot kering tajuk serta bobot basah dan bobot kering akar. Interaksi kompos, asam humus dan inokulasi legin Rhizobium sp. mempengaruhi tinggi dan bobot kering tajuk. Perlakuan K3H,R, memberikan hasil terbaik, yaitu tinggi, jumlah daun, bobot basah akar, bobot kering akar dan bintil akar efektif. Efektivitas inokulasi legin Rhizobium sp. dan asam humus 40 ml/L meningkatkan bobot kering tajuk pada media tanpa kompos, kompos 25%, kompos 50% dan kompos 75% masing-masing sebesar 103,95%, 312,50%, 30,09% dan 121,05%. Efektivitas inokulasi legin Rhizobium sp. dan asam humus 40 ml/L meningkatkan bobot kering akar pada media tanpa kompos, kompos 25%, kompos 50% dan kompos 75% masing-masing sebesar 85,71%, 560,00%, 53,33% dan 151,72%. Penggunaan kompos mampu mengubah tanah menjadi netral, meningkatkan C-organik, N- total, P-tersedia, Ca, Mg, K dan Na serta meningkatkan kapasitas tukar kation tanah.