Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/132739
Title: Kesesuaian Jasa Ekosistem Kultural untuk Kawasan Mangrove di iiDesa Tanjung, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur
Authors: Imran, Zulhamsyah
Adrianto, Luky
Audriana, Marvella
Issue Date: 2023
Publisher: IPB University
Abstract: Pemanfaatan jasa ekosistem kultural yang meliputi wisata berkelanjutan dapat mendukung kemajuan sosial dan ekonomi masyarakat lokal tanpa merusak bentang alam yang ada di Desa Tanjung, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Penelitian ini bertujuan menentukan kesesuaian kawasan mangrove di Desa Tanjung sebagai objek nature-based tourism, mengidentifikasi kategori Recreational Opportunity Spectrum (ROS) kawasan mangrove, dan menguraikan pandangan sosial masyarakat dan pokmaswas juga preferensi wisatawan terhadap kegiatan wisata mangrove berkelanjutan di Desa Tanjung. Penelitian ini dilaksanakan selama bulan Juli 2022 di kawasan mangrove Desa Tanjung. Data ekosistem mangrove diperoleh dari pengambilan contoh secara langsung di lapangan dengan metode transek kuadrat. Data sosial diperoleh dari wawancara kepada wisatawan, masyarakat, dan anggota pokmaswas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan analisis Indeks Kesesuaian Wisata (IKW), kawasan mangrove tidak sesuai dijadikan sebagai kawasan wisata berkelanjutan walaupun masyarakat dan pokmaswas memberikan dukungan. Kawasan mangrove termasuk roaded natural dan rural dalam kategori ROS. Keselarasan pandangan masyarakat dan pokmaswas krusial untuk keberlangsungan pengelolaan ekosistem mangrove. Preferensi wisatawan penting untuk diketahui dan dipertimbangkan dalam pengembangan wisata mangrove berkelanjutan. Wisata mangrove berkelanjutan selayaknya dilakukan setelah kondisi ekosistem mangrove dan kompetensi SDM (Sumber Daya Manusia) lokal Desa Tanjung memadai.
Utilizing cultural ecosystem services includes sustainable tourism, can support the social and economic progress of local communities without harming the natural landscape in Tanjung Village, Sumenep Regency, East Java. This research aims to determine the suitability of the mangrove area in Tanjung Village as a nature-based tourist attraction, identify Recreational Opportunity Spectrum (ROS) categories of the mangrove area, and describe the social views of the community and community groups as well as tourist preferences for sustainable mangrove tourism activities in Tanjung Village. This research was carried out during the month of July 2022 in the mangrove area of Tanjung Village. Mangrove ecosystem data was obtained from direct sampling in the field using the quadrat transect method. Social data was obtained from interviews with tourists, locals, and members of the community watchdog group (Pokmaswas). The research results show that based on the Tourism Suitability Index (IKW) analysis, the mangrove area is not suitable for a sustainable tourism area even though the community and community groups provide support. Mangrove areas are categorized as roadednatural and rural in the ROS category. The alignment of views of the locals and Pokmaswas is crucial for the continued preservation of the mangrove ecosystem. Tourist preferences are important to know and consider in developing sustainable mangrove tourism. Sustainable mangrove tourism should be carried out after the condition of the mangrove ecosystem and the competence of local human resources in Tanjung Village are adequate.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/132739
Appears in Collections:UT - Aquatic Resources Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Fulltext_Marvella Audriana (C24190044).pdf
  Restricted Access
Fulltext1.3 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.