Kemiskinan Rumah Tangga Buruh Perdesaan (Kajian di Desa Toga, Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen)

Abstract

Kemiskinan merupakan permasalahan multidimensi yang menjerat berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Kehadiran fenomena disebabkan faktor-faktor memicu munculnya hal tersebut. Kemiskinan memiliki faktor-faktor penyebab yang bahkan memperparah kondisi tersebut. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana kondisi kemiskinan dan faktor-faktornya pada rumah tangga buruh yang memiliki hubungan terhadap tingkat kemiskinan di Desa Toga. Metode penelitian kuantitatif didukung data kualitatif, menggunakan metode survei dan kuesioner sebagai instrumennya. Jumlah sampel pada penelitian ini yaitu 35 rumah tangga buruh di RW 3 Desa Toga. Hasil penelitian ini yaitu rumah tangga buruh didominasi tergolong miskin ekstrem, faktor-faktor kemiskinan yaitu struktur rumah tangga, ragam ikatan buruh dan majikan, tingkat kerawanan lokasi tempat tinggal, dan tingkat pekarangan yang dikuasai rumah tangga memiliki hubungan tidak signifikan dengan tingkat kemiskinan. Faktor-faktor yang diduga berdampak bagi kondisi kemiskinan rumah tangga buruh RW 3 Desa Toga antara lain pekerjaan tidak tetap, tingkat pendidikan rendah, lansia tinggal sendirian, dan beban ganda kepala rumah tangga perempuan.

Poverty is a multidimensional problem that affects many countries around the world, including Indonesia. The existence of a phenomenon is caused by factors that trigger its emergence. Poverty has factors that cause or even worsen the condition. This research aims to analyze how the conditions of poverty and its factors in labor households that have a correlation with the poverty level in Desa Toga. The research method used in this research is a quantitative method supported by qualitative data, survey method, and a questionnaire as its instrument. Samples in this research is 35 labor households in RW 3 Desa Toga. The results of this study are that laborer households are dominated by households classified as extreme poor, poverty factors namely household structure, the variety of laborer and employer ties, the vulnerability level of residential locations, and the level of yard controlled by households have insignificant relationship with poverty levels. Factors that are suspected to the poverty condition of laborer households in RW 3 Toga Village include irregular employment, low education level, elderly living alone, and the double burden of female household heads.