Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/132480
Title: Komponen Bioaktif Tanaman Indigenous Indonesia sebagai Sumber Antioksidan untuk Kesehatan Usus Besar
Authors: Andarwulan, Nuri
Faridah, Didah Nur
Dewi, Fitriya Nur Annisa
Sandrasari, Diny Agustini
Issue Date: 2023
Publisher: IPB University
Abstract: Saluran pencernaan merupakan organ tubuh yang harus selalu dijaga kesehatannya karena saluran pencernaan sangat erat kaitannya dengan daya tahan tubuh. Hal ini dikarenakan 80% dari sistem kekebalan tubuh terdapat dalam saluran pencernaan. Saluran pencernaan dihuni sekitar 95% mikrobiota dan usus besar adalah tempat terbanyak ditumbuhi mikrobiota baik jumlah maupun jenisnya. Usus besar merupakan bagian akhir dari saluran cerna yang berperan sebagai tempat mengumpulnya sisa makanan padat, tempat mengabsorbsi air dan mineral tertentu serta tempat pertumbuhan bakteri. Pola makan merupakan factor utama yang mempengaruhi perkembangan mikrobiota dalam saluran pencernaan. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa komponen bioaktif tanaman dapat berinteraksi dengan mikrobiota usus dalam mempromosikan keseimbangan komunitas mikrobiota usus besar (kolon) dan melindunginya terhadap bakteri patogen. Penelitian ini dilakukan dalam 4 tahap yaitu tahap 1 adalah systematic review untuk mempelajari potensi tanaman indigenous Indonesia yang biasa digunakan untuk mengatasi gangguan saluran cerna berdasarkan kandungan polifenol dan aktivitas antioksidannya; tahap 2 adalah systematic review dan meta- analisis untuk mempelajari efek polifenol terhadap mikrobiota usus dan asam lemak rantai pendek/short chain fatty acid (SCFA) dalam meningkatkan kesehatan usus besar, tahap 3 dilakukan untuk mengidentifikasi komponen aktif tanaman indigenous Indonesia terpilih dengan menggunakan pendekatan metabolomik berbasis HPLC. Tahap akhir dalam penelitian ini adalah verifikasi efek polifenol tanaman indigenous Indonesia terpilih terhadap peningkatan mikrobiota usus dan produksi SCFA pada tikus Sprague Dawley jantan. Systematic review dan meta- analisis dilakukan melalui artikel yang dipublikasikan pada jurnal ilmiah dan terindeks dalam database elektronik seperti: PubMed, Science Direct, Scopus dan Google Scholar yang difokuskan pada hubungan senyawa polifenol terhadap mikrobiota usus dan SCFA. Nilai aktivitas antioksidan dan profil kimia dianalisis untuk mengidentifikasi komponen bioaktif tanaman terpilih. Analisis mikrobiom dan SCFA dilakukan menggunakan sampel feses yang diambil dari 16 ekor tikus dari 4 kelompok (kontrol, dosis 50, 150 dan 250 mg/kg BB) dengan masing-masing kelompok terdiri dari 4 ekor tikus. Preparasi sekuensing dimulai dengan mengekstrak total DNA genom dari sampel feses; amplifikasi PCR; kuantifikasi produk PCR dan mixing, purifikasi produk PCR dan library preparation, Variabel yang diamati meliputi analisis bioinformatika yang terdiri dari anotasi dan Operational Taxonomy Unit (OTU), komposisi komunitas mikroba, indeks keragaman alfa dan beta serta dilakukan meta-statistik untuk mengetahui bakteri spesifik yang terdapat dalam sampel. Parameter lain yang diukur adalah bobot badan tikus, kadar enzim alanin aminotransferase (ALT), aspartat aminotransferase (AST), dan histopatologi usus. ...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/132480
Appears in Collections:DT - Agriculture Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
DINY AGUSTINI SANDRASARI.pdf
  Restricted Access
Fulltext19.06 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.