Desain sistem pengumpan piring berputar pada mesin sortasi mangga berbasis pengolahan citra

Abstract

Dewasa ini potensi serta peluang pasar industri hortikultura khususnya buah- buahan semakin luas. Salah satu tanaman yang mempunyai prospek baik dalam pemasaran adalah mangga. Seperti kita ketahui bahwa buah-buahan merupakan komoditi yang memiliki bentuk dan ukuran yang tidak seragam. Salah satu kegiatan pasca panen untuk komoditas buah-buahan yang dapat mengatasi masalah tersebut adalah proses sortasi dan pemutuan. Untuk mengatasi keterbatasan sistem sortasi yang dilakukan secara manual diperlukan suatu alat bantu untuk mensortasi buah secara cepat. Pada mesin sortasi mangga yang dirancang oleh Prathama (2002), sistem deteksinya dibangun berdasarkan pengolahan citra menggunakan pengendali mikrokomputer. Mesin sortasi mangga berbasis pengolahan citra Prathama (2002) belum dilengkapi dengan alat yang dapat mengumpankan serta mengatur jarak antar mangga yang akan berjalan di conveyor penyalur. Rancangan unit pengumpan diharapkan dapat menampung mangga dalam jumlah yang banyak, dimana mangga tersebut diletakkan secara acak dengan posisi dan jarak yang berbeda-beda. Mesin pengumpan diharapkan dapat merubah posisi keluaran mangga dan mengatur jarak antar mangga sesuai dengan jarak yang diinginkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang unit pengumpan piring berputar pada mesin sortasi mangga berdasarkan pengolahan citra hasil pengembangan Prathama (2002), menentukan kebutuhan daya unit pengumpan tersebut dan mengetahui kinerja unit pengumpan melalui uji teknis. Penelitian dilaksanakan selama lima bulan, dimulai dari Bulan Februari sampai Juni 2004. Penelitian dilakukan di Laboratorium Teknik Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian dan Bengkel Teknik Pertanian, Departemen Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Unit Pengumpan telah dibangun dengan sistem piring berputar. Unit ini terdiri dari rangka, piring pengumpan, dinding pengarah, karet pelapis, pemecah alur, pintu keluar dan sistem transmisi. Piring pengumpan menggunakan puli dan belt untuk menghubungkan poros conveyor dan roda gigi. Roda gigi yang menghubungkan puli dan beavel gear dihilangkan sebagian giginya sehingga piringan pengumpan berjalan dan berhenti dalam selang waktu tertentu sementara conveyor penyalur berjalan terus. Selang waktu bergerak pada roda gigi berfungsi untuk menggerakkan piringan pengumpan dan menjatuhkan mangga ke conveyor penyalur. Sementara selang waktu berhenti dimaksudkan untuk memberi waktu bagi mangga yang berada di conveyor penyalur untuk berjalan terus. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa penghilangan gigi pada roda gigi mengakibatkan piringan pengumpan berhenti selama 4.6 detik, sedangkan roda gigi yang tersisa membuat piringan pengumpan berputar selama 2.6 detik kemudian berhenti lagi selama selang waktu yang sama dan seterusnya. Kecepatan linear roda gigi adalah 0.026 m/s, sedangkan waktu untuk sekali putarnya adalah 21.3 detik...