Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/132325
Title: Peran wisatawan mancanegara terhadap perekonomian Indonesia tahun 2009
Authors: Thamrin, Fifi Diana
Iryani, Beta Septi
Issue Date: 2010
Publisher: IPB University
Abstract: Di Indonesia, pariwisata mempunyai peran penting dalam pembangunan. Statistik kunjungan wisman menunjukkan tren yang meningkat selama beberapa tahun terakhir, dan mencapai kunjungan yang tertinggi pada tahun 2009, yaitu 6.323.730 kunjungan. Kunjungan wisman merupakan invisible export yang menciptakan devisa bagi negara Pada tahun 2009, wisman merupakan komoditi yang menempati rangking ketiga dalam sumbangannya terhadap devisa dengan nilai 6.298 juta US$. setelah minyak & gas bumi serta minyak kelapa sawit. Keberadaan wisman memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia karena dapat memacu tumbuh dan berkembangnya industri pariwisata nasional seperti industri perhotelan, jasa perjalanan, restoran dan usaha obyek atau atraksi wisata serta perekonomian masyarakat pada umumnya seperti usaha kerajinan perdagangan, dan sebagainya. Industri-industri tersebut merupakan lapangan kerja yang menyerap banyak tenaga kerja. Keberadaan produk wisata dari segi kuantitas maupun kualitas akan menjadi daya tarik tersendiri dan mendorong motivasi wisman datang ke Indonesia. Semakin besar tingkat kunjungan wisman, maka produk wisata yang dibutuhkan oleh wisman semakin banyak dan bervariasi, selanjutnya akan terkait dengan nilai sejumlah uang yang dibelanjakan oleh wisatawan selama melakukan perjalanan wisata. Pengeluaran wisman secara langsung maupun tidak langsung merupakan sumber pendapatan dari beberapa perusahaan, organisasi atau masyarakat perorangan yang melakukan usaha di sektor pariwisata. Selain itu, sektor pariwisata juga menyumbang pendapatan pemerintah melalui pajak tak langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum wisman pada tahun 2005-2009 dan peranan wisman dalam menciptakan output. Produk Domestik Bruto (PDB), upah dan gaji, pajak tak langsung, dan tenaga kerja pada tahun 2009. Penelitian ini menggunakan tabel I-O up dating tahun 2008. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama tahun 2005-2009 terjadi peningkatan jumlah wisman. Akan tetapi rata-rata lama tinggal dan rata-rata pengeluaran per kunjungan pada tahun 2009 menurun dibanding tahun 2008. Sedangkan peranan wisman terhadap perekonomian Indonesia terlihat dari kontribusi yang diciptakan dari adanya pengeluaran wisman, yaitu masing-masing sebesar 0,92 persen dari total output nasional, 0.94 persen dari PDB nasional, 0.98 persen dari total upah/gaji nasional, 0.96 persen dari total pajak tak langsung yang diterima pemerintah, dan 1,77 persen dari tenaga kerja nasional.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/132325
Appears in Collections:UT - Economics and Development Studies

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
H10bsi.pdf
  Restricted Access
Fulltext673.93 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.