Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/132303
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSutriah, Komar-
dc.contributor.advisorSudiana, I Made-
dc.contributor.advisorAmbarsari, Laksmi-
dc.contributor.authorSyarif, Nuddi-
dc.date.accessioned2023-11-15T06:49:24Z-
dc.date.available2023-11-15T06:49:24Z-
dc.date.issued2000-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/132303-
dc.description.abstractPembuangan toksikan sebagai hasil samping kegiatan industri ke dalam badan air dap menimbulkan masalah ekologi dan toksikologi yang berpengaruh kepada sistem kehidupan akuati Oleh karena itu perlu dilakukan penetapan toksisitas tingkat satu dari toksikan tersebut untu menganalisis kualitas dari suatu limbah industri sebelum dibuang ke lingkungan akuatik. Bakte sebagai salah satu mikroorganisme yang hidup di dalam lingkungan akuatik dapat dijadikan sebag objek untuk uji pemeriksaan toksisitas tingkat satu dari toksikan di dalam sebuah badan air. Uji i meliputi uji toksisitas dan respirasi. Pendekatan-pendekatan tersebut diterapkan di dalam penelitian it untuk mengevaluasi ketahanan bakteri strain NHF, hasil isolasi dari limbah tambang PT Freepo Indonesia terhadap logam Cu sebagai toksikan. Berdasarkan penelitian ternyata ketahanan bakteri tersebut terhadap logam Cu di dalam med nutrient broth, yaitu pada konsentrasi 4 ppm, dan di atas konsentrasi tersebut bakteri sudah tida mampu melakukan pertumbuhan. Di dalam media akuades yang berisi logam Cu, ternyata ketahana bakteri paling rendah terjadi pada pH 9,20 (basa) dibandingkan pada pH 4,32 (asam), dan 6,8 (netral). Pada pH basa konsumsi O untuk aktivitas respirasi bakteri mulai terhenti dengan keberadaa logam Cu sebesar 4 ppm, sedangkan pada pH asam dan netral masing-masing pada konsentrasi 5 ppm dan 6 ppm. Di dalam media sintetik yang berisi logam-logam berat seperti halnya limbah PT Freepo Indonesia, ternyata ketahanan bakteri di dalam media ini terhadap logam Cu pada pH basa, asan dan netral berturut-turut, yaitu pada konsentrasi 5 ppm, 6 ppm. dan 2 ppm. di atas konsentras konsentrasi tersebut bakteri sudah tidak mampu menggunakan oksigen yang ada di dalam media secam maksimal untuk keperluan respirasinya. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa limbah PT Freeport Indonesia lebih bersifat toksik bawah keadaan pH yang terdapat dalam kebanyakan perairan alami, yaitu pada pH netral. Efek toks yang ditimbulkan dapat direduksi dengan keberadaan asam amino seperti glisina di dalam media u dengan cara mengomplek ion logam, dari hasil penelitian ditunjukkan bahwa derajat pengompleka tersebut cukup besar. Berdasarkan pengalaman di laboratorium, diketahui bahwa metodolog penelitian yang sensitif, cepat, dan efisien untuk menetapkan toksisitas tingkat satu dari toksika adalah metode respirometer (O; uptake test).id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcChemistryid
dc.titleEvaluasi ketahanan bakteri strain NHF1 hasil isolasi dari limbah tambang PT Freeport Indonesia terhadap logam Cuid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordBacteriaid
Appears in Collections:UT - Chemistry

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
G00NSY.pdf
  Restricted Access
Fultext1.46 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.