Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/132134
Title: Analisis Kelayakan Pengembangan Usaha Pembesaran Ikan Nila Merah pada Unit Usaha Teaching Farm, Institut Pertanian Bogor
Authors: Nurmalina, Rita
Pitanto, Andi Budi
Issue Date: 2012
Publisher: IPB University
Abstract: Penelitian dilakukan di unit bisnis Teaching Farm yang beralamat di Jalan Agatis, Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor. Waktu penelitian dilakukan selama bulan September hingga Desember 2011. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara dan observasi langsung ke perusahaan maupun perusahaan sejenis. Metode yang digunakan terdiri dari metode analisis kualitatif dan metode analisis kuantitatif. Metode analisis kualitatif menguraikan aspek hukum, pasar dan pemasaran, teknis, ekonomi, sosial dan budaya, manajemen dan hukum, serta aspek lingkungan. Analisis kelayakan finansial dilakukan dengan menggunakan kriteria investasi meliputi Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Benefit-Cost Ratio (B/C Ratio), Payback Period (PP), analisis sensitivitas dan analisis switching value. Komponen perubahan yang diuji adalah kenaikan harga pakan dan penurunan produksi. Analisis dibatasi oleh asumsi-asumsi dasar penelitian. Teaching Farm yang dikelola Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan berdasarkan ijin dari Direktorat Institut Pertanian Bogor pada awal tahun 2009 membuka suatu unit usaha di bidang pembesaran ikan konsumsi. Saat ini unit usaha Teaching Farm membudidayakan ikan nila merah sebagai produk utamanya. Berdasarkan analisis kelayakan aspek non finansial menunjukkan pengembangan usaha layak dilakukan. Usaha berdasarkan aspek pasar memiliki excess demand baik dari konsumen tetap maupun konsumen potensial. Usaha juga memiliki daya saing produk, harga dan strategi pemasaran dibanding kompetitor. Berdasarkan aspek teknis, pengembangan usaha layak dijalankan baik dari pemilihan lokasi dan proses produksi. Analisis ekonomi, sosial dan budaya menunjukkan bahwa pengembangan usaha akan membawa manfaat lebih besar terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar dan pengembangan kehidupan sosial dan budaya khususnya terhadap kelestarian usaha perikanan budidaya. Pengembangan usaha juga didukung oleh kelayakan aspek manajemen sumber daya dan perijinan dari pihak institusi. Analisis aspek lingkungan juga menunjukkan bahwa pengembangan tidak membawa dampak krusial terhadap gangguan dan kerusakan lingkungan. Analisis kelayakan finansial menunjukkan bahwa perolehan arus masuk (inflow) diproyeksikan mampu mengatasi beban arus keluar (outflow) pada pengembangan usaha. Arus masuk (inflow) tersebut berasal dari penerimaan penjualan dan nilai sisa barang modal. Sedangkan arus keluar (outflow) berasal dari akumulasi pengadaan barang investasi dan pemenuhan biaya operasional. Analisis kriteria investasi dijelaskan dengan perolehan nilai NPV sebesar Rp 320.892.749,01, IRR sebesar 37 persen, rasio biaya dan manfaat sebesar 3, dan Payback Period selama 3 tahun 4 bulan dan 29 hari. Hasil perhitungan berdasarkan analisis sensitivitas menunjukkan bahwa penurunan produksi sebesar 12,9 persen dan peningkatan harga pakan 14,545 persen berpengaruh besar terhadap keberlangsungan usaha. Hasil dari analisis switching value menjelaskan penurunan produksi yang dapat diterima perusahaan adalah sebesar 20,33 persen, atau 3.870,785 kilogram dari target produksi. Sedangkan peningkatan harga pakan sebesar 20,51 persen atau Rp 1.128,0607 dari harga pakan normal.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/132134
Appears in Collections:UT - Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
H12abp.pdf
  Restricted Access
Fulltext19.87 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.