Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/132072
Title: Penentuan nilai parameter kinetika lumpur aktif pada pengolahan air lindi sampah secra aerobik
Authors: Romli, Muhammad
Suprihatin
Sulinda, Dinna
Issue Date: 2004
Publisher: Bogor Agricultural University
Abstract: Salah satu bentuk penanganan sampah yang paling ekonomis adalah pembuangan sampah padat pada lokasi lahan pembuangan sampah atau landfill. Air lindi sampah terbentuk dari hasil infiltrasi dan perkolasi (perembesan air dalam tanah) air hujan, air tanah, air limpasan atau air banjir yang melalui tumpukan sampah sehingga menyebabkan terbawanya komponen polutan yang terlarut. Kandungan bahan organik, amonium, sulfat dan klorida yang tinggi pada air lindi dapat mencemari lingkungan perairan di sekitar lokasi TPA, baik air permukaan maupun air tanah dangkal. Pada beberapa air lindi ditemukan kandungan logam yang tinggi dan beberapa senyawa kimia organik yang berbahaya. Untuk mencegah pencemaran lingkungan , diperlukan pengolahan air lindi sebelum dibuang ke lingkungan. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk pengolahan air lindi adalah pengolahan menggunakan lumpur aktif secara aerobik. Dalam merancang proses bioreaktor yang tepat, perlu diketahui terlebih dahulu nilai beberapa parameter kinetika karena nilai parameter kinetika berlaku spesifik bagi jenis limbah cair dan proses yang diterapkan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai parameter kinetika dan parameter perancangan reaktor. Nilai parameter kinetika meliputi koefisien hasil maksimum (Y), konstanta laju pertumbuhan spesifik (4), konstanta paruh (K), dan konstanta laju kematian (b) untuk lumpur aktif secara curah. Penentuan nilai parameter perancangan bioreaktor meliputi volume reaktor (V), produksi sludge (P), kebutuhan oksigen, kebutuhan tenaga dan dimensi reaktor Pada penelitian ini, air lindi diambil dari TPA Galuga. Leuwiliang. Kabupaten Bogor. Penelitian dilakukan dengan dua kondisi operasi, yaitu volume reaktor 15 liter dan 10 liter. Pada volume operasional reaktor 15 liter dilakukan perlakuan kadar MLVSS (Mixed Liquor Volatile Suspended Solids) awal, yaitu 1700 g/l (air lindi 1) dan 500 g/l (air lindi 2). Pada volume operasional 10 liter, kadar MLVSS awal adalah 400 g/l (air lindi 3). Kondisi reaktor pada percobaan meliputi kadar oksigen terlarut yang berkisar antara 2.7-4.6 mg/l, nilai pH yang berkisar antara 7-9, dan suhu pada reaktor yang berkisar antara 25-31°C. Pengamatan dilakukan setiap hari untuk air lindi 1, tiga kali sehari untuk air lindi 2. dan setiap enam jam untuk air lindi 3. Parameter yang diamati adalah MLSS (Mixed Liquor Suspended Solids), MLVSS (Mixed Liquor Volatile Suspended Solids), dan COD (Chemical Oxygen Demand). Nilai parameter kinetika lumpur aktif aerobik secara curah yang diperoleh dari percobaan adalah nilai Y., Ks, dan h. Nilai konstanta Y, adalah 1.005. 0.9114, dan 0.6166 mg MLVSS/mg COD untuk air lindi 1, 2, dan 3. Nilai koefisien adalah 0.058 hari untuk air lindi 1, 0.3072 hari untuk air lindi 2, dan 0.372 hari untuk air lindi 3. Nilai koefisien Ks adalah 353.4 mg/l untuk air...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/132072
Appears in Collections:UT - Agroindustrial Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
F04dsu2.pdf
  Restricted Access
Fullteks2.33 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.