Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/132026
Title: Tingkat kebisingan mesin pada industri penggergajian di PT.Perhutani Unit II Jawa Timur
Authors: Gandaseca, Seca
Herdiyanto, Arie
Issue Date: 2003
Abstract: Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini maka industri pengelolaan hasil hutan juga berkembang dengan pesat, salah satunya adalah industri di bidang kehutanan khususnya industri Panggergajian, yang sangat bermanfaat terhadap pengelolaan hasil hutan secara optimal, dimana lebih mengutamakan efisiensi, efektifitas dan produktifitas. Namun demikian perlu juga diketahui dan Jantisipasi dampak yang ditimbulkan oleh industri penggergajian tersebut, baik terhadap lingkungan pun terhadap pekerjanya. Salah satu dampaknya adalah kebisingan (noise) yaitu bunyi yang tidak dikehendaki, dimana bunyi tersebut mengganggu perbicaraan, membahayakan perdengaran dan ngurangi efisiensi. Pengaruh kebisingan yang utama pada manusia adalah hilangnya atau menurunnya kemampuan pendengaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kebisingan mesin pada industri penggergajian, mengetahui hubungan antara jarak dan tingkat kebisingan mesin serta mancari jarak aman dibawah Nilai Ambang Batas (NAB), dan mengetahui tingkat kebisingan pada mesin yang lama dan mesin yang baru. Hipotesisnya adalah: industri penggergajian diduga menimbulkan kebisingan yang mengganggu kesehatan pekerja dan manfaat dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kebisingan pada industri penggergajian, sehingga perlu adanya peningkatan kesadaran dan perhatian terhadap kesehatan dan keselamatan pekerja. Alat-alat yang akan digunakan pada pelaksanaan penelitian adalah mesin penggergajian yang ada pada industri penggergajian kayu, pita ukur, Sound Level Meter, Stopwatch, Tallysheet, Alat tulis dan Dokumentasi. Lokasi penelitian akan dilaksanakan di PT Perhutani, dan waktu pelaksanaan penelitian di lapangan berlangsung pada bulan April 2003. Pengukuran intensitas kebisingan dilakukan pada setiap mesin penggergajian yang ada, dimana pada setiap mesin tersebut akan diletakkan tiga (3) tempat pengukuran yang berbeda, dimana untuk masing-masing tempat terdiri dari 5 titik pengukuran. Pengukuran tersebut dilakukan pada 2 kondisi pengoperasian mesin penggergajian, yaitu: Pengukuran tingkat kebisingan pada mesin penggergajian dimana kondisi mesin beroperasi normal dengan beban. Pengukuran tingkat kebisingan pada mesin penggergajian dengan kondisi mesin jalan tanpa beban. Jarak dari sumber kebisingan ke titik pengukuran tersebut masing-masing berjarak 1 m, 2 m, 3 m, 4 m dan 5 m, sedangkan waktu yang ditetapkan untuk mengukur tingkat kebisingan pada mesin pergergajian adalah 5 detik per tiap titiknya (untuk kondisi mesin beroperasi tanpa beban). Semua data dan hasil yang diperoleh dimasukan dalam tallysheet yang telah dipersiapkan dan diolah gunakan SPSS 11.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/132026
Appears in Collections:UT - Forestry Products

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
E03ahe.pdf
  Restricted Access
Fulltext8.41 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.