Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131991
Title: Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi Gula di PT Perkebunan Nusantara IX Unit Pabrik Gula (PG) Mojo - Jawa Tengah
Authors: Kusnadi, Nunung
Wardani, Nanda Pramudya
Issue Date: 2012
Publisher: IPB University
Abstract: Penelitian ini dilaksanakan di Pabrik Gula Mojo Sragen yang merupakan salah satu pabrik gula dibawah pengelolaan PTPN IX. Pengumpulan data dilakasankan pada bulan Juli-Agustus 2011. Data utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, meliputi data output, input, serta biaya rata-rata kegiatan produksi gula di Pabrik Gula Mojo dari tahun 2007 hingga tahun 2010. Analisa data yang dilakukan menggunakan model fungsi produksi Cobb Douglas yang diolah dengan pendugaan OLS (Ordinary Least Square). Selanjutnya dilakukan analisis terhadap efisiensi kegiatan produksi gula dengan pengukuran faktor produksi jumlah tebu dan bahan pembantu. Perkembangan produksi gula rata-rata di Pabrik Gula Mojo dari tahun 2007-2010 cenderung mengalami penurunan, dengan tingkat penurunan rata-rata sebesar 1,33 persen per tahun. Kecenderungan penurunan produksi gula rata-rata tersebut terutama diakibatkan oleh penurunan tingkat rendemen. Jumlah tebu yang dipasok ke Pabrik Gula Mojo cenderung mengalami peningkatan dengan tingkat pertumbuhan jumlah tebu sebesar 0,33 persen per tahun. Namun, peningkatan jumlah tebu tersebut tidak diiringi dengan peningkatan rendemen tebu, yang mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar -0,22 persen per tahun. Sehingga nilai peningkatan jumlah tebu yang dipasok tersebut belum mampu memenuhi kapasitas giling Pabrik Gula Mojo dan penurunan rendemen tersebut berakibat pada penurunan produksi gula. Faktor-faktor yang diduga berpengaruh terhadap produksi gula di Pabrik Gula Mojo yaitu jumlah tebu, rendemen, jam mesin, lama giling, tenaga kerja musiman, bahan pembantu dan bahan bakar. Berdasarkan hasil analisis regresi dengan memenuhi asumsi-asumsi OLS (uji normalitas, homoskedastisitas, autokorelasi, multikolinearitas) dan hasil analisis secara statistik maka diperoleh satu persamaan terbaik dengan nilai koefisien determinasi 85,3 persen faktor produksi yang secara nyata berpengaruh terhadap produksi gula meliputi jumlah tebu, rendemen, lama giling, dan bahan pembantu. Berdasarkan dugaan fungsi produksi tersebut, maka dapat diperoleh nilai elastisitas dari penggunaan faktor produksi bahan baku tebu, tingkat rendemen, lama giling, bahan pembantu, yang masing-masing bernilai 0,999, 1,2961, 1,15010, 0,08231. Nilai elastisitas tersebut menunjukkan bahwa jika terdapat penambahan penggunaan faktor produksi tersebut sebesar satu persen maka jumlah produksi gula akan meningkat sebesar nilai elastisitas faktor produksi tersebut. Berdasarkan nilai peluang-t menunjukkan bahwa faktor produksi yang secara nyata berpengaruh terhadap produksi gula di Pabrik Gula Mojo adalah jumlah tebu, rendemen, lama giling, dan bahan pembantu pada selang kepercayaan 95 persen. Berdasarkan nilai koefisien regresi secara keseluruhan, maka produksi gula sangat responsif terhadap rendemen, lama giling, dan jumlah tebu. Faktor produksi yang dianalisis tingkat efisiensinya dalam penelitian ini adalah jumlah tebu dan bahan pembantu karena faktor tersebut dapat diukur tingkat harganya dan memenuhi syarat Cobb Douglas, yaitu nilai koefisien regresi dari faktor produksi tersebut antara nol dan satu (0<ε<1). Sedangkan faktor produksi lama giling dapat dihitung efisiensinya dengan pendekatan jumlah penggunaan dan biaya bahan bakar, karena dipengaruhi oleh mesin yang digunakan untuk memproses tebu menjadi gula, sedangkan mesin tersebut memerlukan bahan bakar untuk dapat beroperasi. Dengan menghitung nilai rasio antara NPM (Nilai Produk Marjinal) dan BKM (Biaya Korbanan Marjinal) faktor produksi tebu, bahan pembantu, dan lama giling diketahui bahwa nilai rasio NPM dan BKM masing-masing sebesar 1,46, 1,77, dan 2,72 (, nilai tersebut menunjukkan bahwa penggunaan faktor produksi jumlah tebu, bahan pembantu, dan lama giling belum mencapai kondisi efisien, sehingga perusahaan masih dapat meningkatkan jumlah penggunaan faktor produksi tersebut dalam kegiatan produksi gula.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131991
Appears in Collections:UT - Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
H12npw.pdf
  Restricted Access
Fulltext22.17 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.