Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131932
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorPasaribu, Bonar P-
dc.contributor.advisorIskandar, Budhi H.-
dc.contributor.authorRuliyanti-
dc.date.accessioned2023-11-13T06:57:47Z-
dc.date.available2023-11-13T06:57:47Z-
dc.date.issued1998-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131932-
dc.description.abstractPeningkatan pemanfaatan produksi perikanan, dibutuhkan sarana yang memadai. Salah satu sarana pokok yang wajib memadai dalam usaha perikanan adalah kapal ikan. Salah satu basis kegiatan perikanan tangkap di daerah Tuban adalah perairan Bancar. Penggunaan alat tangkap di daerah ini didominasi oleh alat tangkap payang yaitu sekitar 38.5 % dari total alat tangkap yang ada. Kapal ikan harus mempunyai konstruksi kapal yang kuat. Untuk itu gambarĀ­ gambar desain dan perhitungan yang teliti akan memberikan kekuatan dan kalaikan suatu kapal ikan. Pembuatan kapal payang di Bancar tanpa menggunakan gambar-gambar rencana dan menggunakan keahlian secara turun temurun, sehingga mempengaruhi kekuatan konstruksi kapal. Maka perlu diadakan pengkajian tentang kapal-kapal payang yang terdapat di Bancar, baik dalam hal desain maupun konstruksinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari cara-cara membuat kapal payang tradisional di Bancar dan untuk mempelajari tentang desain dan konstruksi kapal payang tersebut. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Mei sampai Juni 1998 di Desa Boncong, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Metode yang digunakan adalah studi kasus. Data yang diambil berupa data primer dan data skunder sebagai penunjang. Pengambilan data melalui pengukuran dan wawancara secara langsung. Pengolahan dan analisis data bersifat perhitungan dan gambaran (deskriptif). Penelitian ini menggunakan satu buah contoh kapal payang yang ada di Bancar dan dilakukan pengukuran secara langsung terhadap bagian konstruksi dan titik-titik lambung kapal. Pengtikuran ini akan diproyeksikan kedalam bentuk gambar rencana umum, gambar rencana garis dan gambar rencana konstruksi kapal. Data yang diperoleh dianalisis dengan formula-formula naval architec dan digunakan untuk memperoleh nilai-nilai parameter hidrostatik. Pembangunan kapal payang di Bancar tanpa menggunakan gambar-gambar desain dan perhitungan-perhitungan hidrostatik, tetapi mengandalkan keahlian secara turun temurun. Konstruksi kerangka kapal lebih dahulu dipasang papan lambung kemudian gading-gading. Tahap-tahap konstruksi dilakukan melalui prosedur pembangunan lunas, lunggi haluan, linggi buritan, papan lambung, gading-gading, loloran, balok penyangga papan dek, pondasi mesin dan elemen lainnya. Dimensi utama kapal payang yang diteliti adalah ; LOA (Length Over All) =7.65 m, LPP (Length Between Perpendicular) = 7.05 m, B (lebar) = 2.3 m dan D (dalam) = 0.45 m.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcFishing Managementid
dc.titleStudi tentang desain dan konstruksi kapal payang tradisional di Bancar, Kabupaten Tuban, Jawa Timurid
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Fisheries Resource Utilization

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
C98rul.pdf
  Restricted Access
Fullteks2.24 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.