Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131911
Title: Analisis risiko produksi dan pendapatan usaha pembenihan Udang Vannamei di PT ESAPUTLii Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan
Authors: Farmayanti, Narni
Utami, Andi Amanda
Issue Date: 2012
Publisher: IPB University
Abstract: Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2011 di PT ESAPUTLii, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang bersifat kualitatif dan kuantitatif. Analisis deskriptif kualitatif meliputi gambaran umum perusahaan, proses produksi benur vannamei, identifikasi sumber-sumber risiko produksi, dan strategi penanganan risiko. Analisis kuantitatif dalam penilaian risiko yang dilakukan pada penelitian ini didasarkan dengan pengukuran penyimpangan, diantaranya adalah ragam (variance), simpangan baku (standard deviation), koefisien variasi (coefficient variation), dan analisis pendapatan usaha. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa sumber-sumber risiko yang ada pada PT ESAPUTLii diakibatkan kesalahan dalam penyesuaian suhu dan pemindahan induk, kelalaian dalam melakukan perkiraan induk vannamei yang akan di ablasi, kelalaian dalam menjaga kebersihan bak, pengontrolan air pada bak, dan sistem tata air yang menyebabkan penerimaan perusahaan menurun. Hasil penilaian risiko yang menggunakan ukuran coefficient variation, diketahui bahwa produksi benur vannamei pada unit PT ESAPUTLii adalah sebesar 12 persen. Nilai expected return sebesar 14.999.400 menunjukkan bahwa bisnis produksi pembenihan udang vannamei memberi harapan perolehan hasil produksi sebesar 14.999.400 ekor untuk setiap produksi benur vannamei. Hasil analisis pendapatan menunjukkan bahwa pendapatan yang diterima oleh PT ESAPUTLii pada kondisi tinggi sebesar Rp 310.215.046,00 dan pendapatan yang diterima PT ESAPUTLii pada kondisi rendah sebesar Rp 110.491.362,00 hal ini tidak lain dikarekan adanya risiko produksi benur vannamei. Hasil analisis pendapatan dalam kondisi tinggi diperoleh sebanyak 6 kali, pendapatan dalam kondisi normal diperoleh sebanyak 6 kali, dan pendapatan dalam kondisi rendah sebanyak 8 kali. Hal ini sudah cukup menunjukkan dan menjelaskan pentingnya penanganan risiko terhadap produksi benur vannamei di PT ESAPUTLii. Strategi penanganan risiko produksi benur vannamei pada PT ESAPUTLii adalah dengan menggunakan strategi preventif yaitu, strategi yang bertujuan untuk menghindari terjadinya risiko. Adapun tindakan preventif yang dapat dilakukan yaitu, meningkatkan penanganan induk, peningkatan ketelitian terhadap induk yang akan diablasi, pembersihan dan pengecekan kolam setiap harinya, penambahan alarm terhadap bak larva, bak penampungan air, dan bak induk, penambahan kolam berbentuk zig zag.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131911
Appears in Collections:UT - Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
H12aau.pdf
  Restricted Access
Fulltext734.29 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.