Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131864| Title: | Analisis Tataniaga Lele Dumbo di Desa Iwul Kecamatan Parung Kabupaten Bogor |
| Authors: | Farmayanti, Narni Viali, Ahmad Fariz |
| Issue Date: | 2012 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Tujuan penelitian ini adalah 1) Menganalisis lembaga dan saluran tataniaga, fungsi-fungsi tataniaga, serta struktur dan perilaku pasar lele dumbo di Desa Iwul, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, (2) Menganalisis efisiensi tataniaga lele dumbo di Desa Iwul, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor berdasarkan marjin tataniaga, farmer’s share, serta rasio keuntungan dan biaya. Penelitian ini berlokasi di Desa Iwul, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor dan tempat pedagang perantara yang berada di wilayah Jakarta, Bogor, dan Tangerang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Sumber data primer diperoleh melalui pengamatan langsung, wawancara dengan pengisian kuisioner bersama pembudidaya dan lembaga tataniaga yang terlibat, sedangkan data sekunder diperoleh dari penelitian terdahulu, BPS, KKP, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor dan Pemerintah Desa Iwul. Pengumpulan data penelitian menggunakan metode snowball dimana informasi yang diperoleh tidak terputus dari satu lembaga ke lembaga tataniaga yang lain. Wawancara dilakukan kepada 15 responden pembudidaya pembesaran, empat responden pedagang pengumpul, satu responden agen, dan empat responden pedagang pengecer. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan tabulasi untuk menjelaskan karakteristik pembudidaya pembesaran, lembaga dan saluran tataniaga lele dumbo, fungsi tataniaga lele dumbo, serta struktur dan perilaku pasar lele dumbo. Analisis marjin tataniaga, farmer’s share, dan rasio keuntungan dan biaya digunakan untuk melihat efisiensi operasional tataniaga lele dumbo di lokasi penelitian. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian di lapangan menunjukkan bahwa secara umum, hanya terdapat dua saluran tataniaga lele dumbo di Desa Iwul, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor. Lembaga-lembaga yang terlibat dalam saluran tataniaga tersebut yaitu (1) Saluran tataniaga I: pembudidaya pembesaran, pedagang pengumpul, agen, pedagang pengecer, konsumen (2) Saluran tataniaga II: pembudidaya pembesaran, pedagang pengumpul, pedagang pengecer, konsumen. Fungsi tataniaga yang dilakukan oleh masing-masing lembaga antara lain fungsi pertukaran, fungsi fisik, dan fungsi fasilitas serta berjalan dengan baik. Struktur pasar yang dihadapi oleh pembudidaya pembesaran, agen, pedagang pengumpul cenderung bersifat oligopoli karena dilihat dari sudut pandang penjual yang lebih sedikit dibandingkan pembeli. Pada tingkat pedagang pengecer struktur pasar yang terbentuk mengarah ke pasar persaingan sempurna. Perilaku pasar yang terjadi adalah terbentuknya kerjasama yang terjalin antara pembudidaya pembesaran dengan pedagang pengumpul dalam bentuk berlangganan yang dilandasi kepercayaan. Sistem penentuan harga terjadi dengan tawar menawar serta pedagang pengumpul lebih memiliki posisi tawar yang tinggi namun masih dalam harga dipasaran. Pembayaran yang dilakukan antara pedagang pengumpul ke pembudidaya serta agen ke pedagang pengumpul dibayar dengan sistem bayar kemudian. Pada tingkat pedagang pengecer pembayaran dilakukan dengan tunai baik saat dibayar konsumen maupun saat pembayaran kepada agen dan pedagang pengumpul. Kerjasama diantara lembaga tataniaga bersifat saling menguntungkan. Berdasarkan analisis efisiensi operasional tataniaga yang meliputi marjin tataniaga, farmer’s share, rasio keuntungan dan biaya, menunjukkan bahwa saluran tataniaga II lebih efisien daripada saluran tataniaga II. Saluran tersebut memiliki total marjin sebesar Rp 3.850,00 dan farmer’s share sebesar 74,75 persen serta rasio keuntungan dan biaya sebesar 2,52. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131864 |
| Appears in Collections: | UT - Agribusiness |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| H12afv.pdf Restricted Access | Fulltext | 1.44 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.