Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131809
Title: Kajian strategi pengembangan agribisnis buah manggis(Garcinia mangostana L.) di wilayah Agropolitan Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Authors: Kusnadi, Nunung
Susanto, Hadi
Issue Date: 2005
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Buah manggis dikenal sebagai "Queen of Fruits" dan juga disebut sebagai "The Finest of Tropical Fruit", buah dengan nama latin Garcinia mangostana.L, dan nama umum mangosteen (Inggris); manggis (Indonesia, Malaysia); mankhud (Laos); mingut (Myanmar); manggustan, manggis (Philipina); mangkhut (Thailand); cay mang cut (Vietnam), merupakan salah satu buah andalan ekspor Indonesia. Sejak mulai tahun 2000, buah manggis menduduki peringkat pertama dalam ekspor buah nasional. Dengan volume ekspor secara konsisten terus meningkat dari 3.311.080 kg pada tahun 2002 dengan nilai USD 2.948.526, meningkat menjadi 6.489.836 kg dengan nilai USD 6.780.924 pada tahun 2003. Dipilihnya buah manggis sebagai salah satu komoditi unggulan Pemkab Bogor yang dikembangkan dalam suatu kawasan Agropolitan ini karena buah manggis mempunyai pangsa pasar yang besar dalam ekspor, serta berdasarkan peta pegembangan agribisnis, hasil Riset Unggulan Strategis Nasional (SK Menteri Pertanian RI No.312/TU.210/A/X/2002). Salah satu daerah potensi buah manggis di Pemkab Bogor adalah kebun manggis rakyat di desa Karacak, Cibeber II, Karyasari, Pabangbon, dan Barengkok di Kecamatan Leuwiliang dengan konsep agropolitan. Pemkab Bogor berusaha melakukan perbaikan kebun manggis rakyat sebagai bagian dari pembentukan sistem agribisnis manggis yang berkelanjutan, dalam upaya meningkatkan produksi dan kualitas buah. Perbaikan kebun manggis rakyat yang dikembangkan dalam suatu wilayah agropolitan akan tumbuh dan berkembang jika sistem dan usaha agribisnis buah manggis berjalan dengan baik dan benar. Peran dan upaya yang dilakukan oleh Pemkab Bogor, dalam pengembangan agribisnis buah manggis di wilayah agropolitan, tidak akan berhasil apabila tidak memperhatikan beberapa aspek yang merupakan prinsip dalam memilih, menetapkan dan mengembangankan kawasan agropolitan. Aspek-aspek tersebut harus didasarkan pada konsep agribisnis dan konsep agropolitan…
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131809
Appears in Collections:UT - Resources and Environmental Economic

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A05hsu1.pdf
  Restricted Access
Fulltext5.42 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.