Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131784Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Kustaman, Eman | - |
| dc.contributor.advisor | Jusuf, Eddy | - |
| dc.contributor.author | Muluk, Tasnim | - |
| dc.date.accessioned | 2023-11-13T02:45:49Z | - |
| dc.date.available | 2023-11-13T02:45:49Z | - |
| dc.date.issued | 2000 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131784 | - |
| dc.description.abstract | Pestisida yang biasa digunakan untuk mengendalikan serangga perusak tanaman (hama) adalah) bahan kimia beracun. Bahan kimia tersebut biasanya mempunyai spektrum daya bunuh yang luas, karena sifatnya ini dapat menimbulkan dampak negatif diantaranya membunuh organisme nontarget, berdampak terhadap kesehatan manusia, dan menyebabkan kerusakan lingkungan serta resistensi hama. Mengingat bahaya dari pestisida tersebut maka dicari alternatif yang lebih aman yaitu penanggulangan secara alami atau hayati yang disebut dengan biocontrol. Salah satunya adalah penggunaan bakteri sebagai biocontrol. Bacillus thuringiensis merupakan bakteri yang memiliki protein toksik yang dapat membunuh serangga perusak tanaman. Salah satu B. thuringiensis yang sudah dimanfaatkan adalah Bacillus thuringiensis subspesies kurstaki HD-1 yang mampu membunuh larva Lepidoptera. Dalam usaha meningkatkan potensi bakteri tersebut sebagai insektisida telah dilakukan mutasi (modifikasi genetik) dengan menggunakan sinar UV, etilmetansulfonat, dan metil-nitro-nitroso- guanidin (Jusuf 1987). Pada penelitian ini dilakukan analisis molekuler untuk mendeteksi perubahan yang terjadi pada gen cry akibat mutasi pada untaian basanya. Teknik analisis molekuler yang dilakukan adalah reaksi rantai polimerase (Polymerase Chain Reaction, PCR). Gen penyandi protein toksik (gen cry) untuk B. thuringiensis subsp. kurstaki HD-1 terdapat pada plasmid. Metode isolasi plasmid yang dipilih adalah metode Allen (Cork & khalil 1996), yaitu isolasi plasmid berdasarkan pada denaturasi alkali. Analisis DNA dari galur-galur mutan B. thuringiensis subsp. kurstaki HD-1 dengan menggunakan teknik PCR menunjukkan bahwa mutasi pada untaian DNA dapat menyebabkan terjadinya perubahan gen cry dari asalnya atau adanya penambahan jenis gen cry baru, seperti pada galur 25S7, 50S1, dan 2EM1 mempunyai gen cry tambahan selain gen cry yang terdapat pada galur liar [cry IA (b)] yaitu gen cry IA, ID, dan IIIA. | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.subject.ddc | Chemistry | id |
| dc.title | Analisis molekuler gen Cry dari galur-galur mutan Bacillus thuringiensis subsp. kurstaki HD-1 dengan teknik PCR (Polymerase Chain Reaction) | id |
| dc.type | Undergraduate Thesis | id |
| dc.subject.keyword | molecular systems | id |
| Appears in Collections: | UT - Chemistry | |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| G00tmu.pdf Restricted Access | Fultext | 1.44 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.