Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131680
Title: Keragaman ordo diptera (Insecta) di gunung Kendeng wilayah taman nasional gunung Halimun Jawa Barat
Authors: Walujo, Djoko
Atmowidi, Tri
Herlambang, Firdaus Ria
Issue Date: 2000
Publisher: IPB University
Abstract: ATMOWIDI. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keragaman ordo Diptera (Insecta) di Gunung Kendeng wilayah Taman Nasional Gunung Halimun. Pemilihan lokasi Taman Nasional Gunung Halimun (TNGH) dikarenakan TNGH merupakan kawasan hutan tropik submontane terakhir di Jawa Barat. TNGH mempunyai area seluas 40.000 ha yang mencakup 3 kabupaten yaitu Kabupaten Bogor, Sukabumi, dan! Lebak. Ketinggian TNGH bervariasi antara 500 m sampai 1929 m diatas permukaan laut (dpl). Ordo Diptera mempunyai peranan yang sangat penting dalam kestabilan keragaman hayati maka keragamannya perlu diketahui dengan jelas di wilayah tersebut agar dapat dimanfaatkan untuk melestarikan keragaman hayati di daerah tersebut dan bagi kehidupan manusia pada umumnya. Diptera dikenal sebagai pembawa bibit penyakit pada manusia seperti nyamuk dan lalat hitam (Culicidae & Simulidae), dan juga merusak hasil panen terutama tanaman pangan dan buah-buahan. Selain itu Diptera dapat pula berguna sebagai bahan percobaan (Drosophila) dan pengendali populasi hama dan serangga lainnya yang bersifat merugikan. Sampel serangga diambil dari 3 plot di gunung Kendeng yang berukuran 150x150 m, setiap plot (A. B. dan C) dibuat 9 subplot berukuran 50 x 50 m. Pada setiap plot dipasang satu Malaise trap di subplot 5 dan 12 yellow pan trap yang tersebar di bagian pinggir kiri dan pinggir kanan plot pada subplot 1. 4. 7. dan 3. 6, 9, masing-masing subplot dengan 2 yellow pan trap. Vegetasi disekitar daerah pengamatan diamati berdasarkan banyak atau sedikitnya jenis vegetasi yang dijumpai. Spesimen serangga yang didapatkan dari masing-masing perangkap diidentifikasi sampai famili. Di gunung Kendeng didapatkan 17 famili Diptera dari 335 individu. Ketujuhbelas famili tersebut adalah Acroceridae, Asilidae, Cecidomyiidae, Mycetophilidae. Drosophilidae, Phoridae, Simulidae. Anthomyiidae. Bibionidae, Empiidae, Otitidae, Rhagionidae. Tabanidae, Tephridae. Chloropidae. Dolichopodidae, dan Muscidae. Keragaman tertinggi pada Malaise trap dengan nilai indeks keragaman 1.3 berada pada lokasi A yang terletak pada hektometer 15-17, sedangkan keragaman rata-rata terendah terdapat pada lokasi B dengan nilai indeks kergaman 1,1 yang terletak pada hektometer 17-19, dengan famili Cecidomyiidae sebagai famili yang dominan. Sedangkan untuk Yellow pan trap nilai indeks keragaman tertinggi masih terdapat di lokasi A dengan nilai indeks 2.1. Sedangkan nilai indeks terendah terdapat pada lokasi C pada hektometer 25-26 dengan nilai indeks 1.5. Famili yang dominan pada daerah ini adalah famili Cecidomyiidae dan Muscidae.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131680
Appears in Collections:UT - Biology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
G00frh.pdf
  Restricted Access
Fultext1.01 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.