Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131651
Title: Mempelajari faktor yang mempengaruhi kejadian penyakit infeksi pada anak balita
Authors: Effendi, Yekti Hartati
Sunarti, Euis
Hayati, Yunita Choirul
Issue Date: 1997
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Tujuan penelitian adalah untuk mempelajari faktor yang mempengaruhi kejadian penyakit infeksi pada anak balita. Secara khusus, tujuan penelitian adalah mengetahui karakteristik contoh yang meliputi usia balita, status gizi balita, keadaan sosial ekonomi dan perilaku ibu balita; mempelajari kondisi lingkungan biofisik yang meliputi kondisi rumah, jamban keluarga, tempat pembuangan limbah dan sampah serta sarana air bersih; mempelajari kejadian penyakit infeksi pada anak balita; mempelajari hubungan antara status gizi, keadaan sosial ekonomi, perilaku ibu balita lingkungan bio fisik dengan kejadian penyakit infeksi. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Empang Kecamatan Bogor Selatan, dari bulan November 1996 sampai bulan Mei 1997. Lokasi penelitian dipilih secara purposif. Contoh sebanyak 60 dan dipilih secara acak. Data meliputi data primer dan data sekunder. Data primer meliputi data status gizi (antropometri), data kejadian penyakit infeksi selama dua bulan pengamatan, identitas keluarga, kondisi perumahan, sarana air bersih, keadaan sosial ekonomi dan perilaku ibu. Data sekunder meliputi keadaan umum lokasi penelitian. Status gizi ditentukan dengan metode antropometri menggunakan indeks TB/U dan BB/U dengan klasifikasi menunit baku standar WHO/NCHS, yaitu baik, sedang, KEP (kurang dan buruk). Tingkat pendapatan ditentukan berdasarkan ketentuan BPS (1996) untuk Wilayah Jawa Barat, yaitu pengeluaran rata-rata perkapita perbulan (Rp 30.592,00). Pendapatan dikatakan tinggi bila lebih dari rata-rata dan rendah bila kurang dari rata- rata. Tingkat pendidikan ibu dinilai berdasarkan lama pendidikan formal ibu (dalam satuan tahun), dan diklasifikasikan menjadi empat, yaitu dengan selang 0-6 tahun, 7-9 tahun, 10-12 tahun dan > 12 tahun. Data kondisi fisik rumah, jamban keluarga, tempat pembuangan limbah dan sampah, sarana air bersih serta perilaku ibu balita dinilai dengan pertanyaan dan diskoring. Hasil penilaian diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu baik, cukup dan kurang. Tingkat kepadatan rumah diklasifikasikan menjadi dua berdasarkan ketentuan Dinas Kesehatan Kodya Bogor, yaitu tinggi bila luas rumah per kapita <10 m dan rendah bila >102 m. Kejadian penyakit infeksi ditentukan dengan mencatat ada/tidaknya penyakit yang ditemukan pada balita selama dua bulan terakhir, jenis penyakit, lama hari sakit dan frekuensi sakit. Semua data yang terkumpul diolah menggunakan tabulasi dan dianalisis secara deskriptif dan statistik. Untuk mengetahui hubungan antara kejadian sakit dengan faktor yang mempengaruhinya digunakan uji Chi-Square (Steel& Torrie, 1989). Pengukuran terhadap status gizi balita (TB/U), ditemukan balita dengan status gizi baik, sedang dan KEP (kurang dan buruk) adalah berturut-turut 38,3%, 31,7% dan 30%. Sedangkan berdasarkan BB/U, ditemukan balita dengan status gizi baik, sedang dan KEP (kurang dan buruk) adalah berturut-turut 73,3%, 18,3% dan 8,4%. Sebagian besar keluarga contoh (60%) mempunyai jumlah anggota keluarga lebih dari 4 jiwa. Sebesar 68,3% keluarga contoh mempunyai tingkat pendapatan di atas rata-rata (>Rp 30.592,00 per kapita per bulan). Tingkat pendidikan ibu contoh, sebesar 43,3% ditemukan dengan lama pendidikan formal 0-6 tahun, dan 8,3% ditemukan dengan lama pendidikan formal >12 tahun. Penilaian terhadap perilaku ibu yang berhubungan dengan kesehatan balita, sebesar 41,7% ditemukan dengan perilaku ibu pada kategori cukup dan 26,6% ditemukan pada kategori kurang...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131651
Appears in Collections:UT - Nutrition Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A97ych.pdf
  Restricted Access
Fulltext3.06 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.