Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131590
Title: Pola asuh, konsumsi pangan, dan status gizi balita pada keluarga migran dan nonmigran suku Minang: studi kasus di Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Propinsi Sumatera Barat dan KI Jakarta
Authors: Guhardja, Suprihatin
Kusno, Sri Rihati
Kartini, Titin
Issue Date: 1997
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) ke- adaan sosial ekonomi (besar keluarga, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, pendapatan keluarga); (2) pola asuh makan dan disiplin; (3) kuantitas waktu interaksi ibu-anak; (4) tingkat konsumsi energi, protein, Fe, dan Vitamin A: (5) status gizi balita; (6) pengaruh pola asuh makan dan disi- plin, besar keluarga, tingkat pendidikan orang tua, pendapatan per kapita keluarga, tingkat konsumsi energi, protein, dan kuantitas waktu interaksi ibu-anak terhadap status gizi anak balita pada keluarga migran dan nonmigran. Penelitian ini menggunakan data yang dikumpulkan oleh Tim Peneliti Hibah Bersaing II Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga (GHSK) berjudul Studi Transisi Keluarga, Konsumsi Pangan dan Gizi, dan Perkembangan Anak yang dilak- sanakan selama tiga tahun (1993/1994 sampai 1995/1996) dengan lokasi penelitian meliputi tiga propinsi yaitu DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Sumatera Barat. Untuk kepentingan penelitian Pola Asuh Anak Balita, secara purposif dipilih dua propinsi yaitu DKI Jakarta (migran) dan Sumatera Barat (nonmigran). Data yang digunakan meliputi identitas keluarga, pendapatan keluarga, pola asuh makan, pola asuh disiplin, alokasi waktu ibu, konsumsi pangan contoh, dan berat badan contoh. Data pendapatan keluarga dalam satu bulan diperoleh dari pendapatan total pertanian dan nonpertanian. Untuk data pola asuh makan dan disiplin digunakan skor pada setiap ja- waban yang berkaitan dengan aspek-aspek pemberian makan dan pendisiplinan anak. Data konsumsi pangan dikonversi ke dalam energi, protein, Fe, dan Vitamin A dengan menggunakan Daftar Komposisi Bahan Makanan. Tingkat konsumsi diperoleh dengan cara membandingkan jumlah energi, protein, Fe, dan Vitamin A yang dikonsumsi dengan angka kecukupan gizi per hari yang dianjurkan. Status gizi contoh dinilai dengan indikator BB/U dibandingkan dengan standar WHO-NCHS dan dihitung berdasarkan skor simpang baku (Z-score). Uji regresi linier berganda digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap status gizi anak balita. Dari penelitian ini diketahui keadaan sosial ekonomi keluarga migran lebih baik daripada keluarga nonmigran Pola asuh makan dan pola asuh disiplin pada keluarga migran menunjukkan keadaan yang lebih baik daripada keluarga nonmigran. Kuantitas waktu interaksi ibu-anak pada keluarga migran lebih lama (7,7 jam) dibandingkan keluarga nonmigran (7,0 jam). Konsumsi protein dan Vitamin A pada anak balita keluarga migran dan nonmigran lebih tinggi dibandingkan dengan kecukupannya. Sebaliknya konsumsi energi lebih rendah dari kecukupannya terlebih-lebih pada keluarga migran. Konsumsi Fe pada anak balita keluarga migran lebih rendah dari kecukupannya, sedangkan pada keluarga nonmigran lebih tinggi dari kecukupannya. Mayoritas contoh dari keluarga migran (38,85%) mempunyai status gizi baik, sedangkan mayoritas keluarga nonmigran (41,33%) berstatus gizi sedang. Pendapatan per kapita, tingkat konsumsi protein, kuantitas waktu interaksi ibu-anak, dan pola asuh makan berpengaruh positif nyata terhadap status gizi, sedangkan pendidikan ibu berpengaruh negatif nyata terhadap status gizi.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131590
Appears in Collections:UT - Nutrition Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A97TKA.pdf
  Restricted Access
Fulltext3.52 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.