Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131583
Title: Konsumsi sayuran murid taman kanak-kanak dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
Authors: Nasoetion, Amini
Briawan, Dodik
Chandra, Rezkiana Rahmayanti Purnama Dewi
Issue Date: 1997
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsumsi sayuran pada murid Taman Kanak-Kanak (TK), serta pengaruh faktor pendapatan rumahtangga, pengetahuan gizi dan sikap ibu tentang sayuran terhadap konsumsi sayuran pada murid TK. Penelitian dilaksanakan di Taman Kanak-Kanak (TK) Insan Kamil, Sindang Barang, Bogor, dari bulan Januari sampai Maret 1996. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Jenis data primer yang dikumpulkan meliputi identitas keluarga, pendapatan rumah tangga, pengetahuan gizi ibu, sikap ibu terhadap sayuran dan konsumsi sayuran murid TK. Data primer dikumpulkan melalui wawancara dengan kuesioner. Sedang- kan data sekunder yang dikumpulkan adalah keadaan lokasi penelitian. Pengetahuan gizi dan sikap ibu terhadap sayuran diukur dengan memberi skor pada jawaban pertanyaan yang diberikan. Data konsumsi sayuran diperoleh melalui recall selama dua hari.. Data konsumsi sayuran dikonversi ke dalam vitamin A dengan menggunakan Daftar Komposisi Bahan Makanan (Hardinsyah & D. Briawan, 1990). Kemudian dihitung tingkat konsumsi vitamin A dengan cara memban- dingkan total konsumsi vitamin A yang berasal dari sayuran dengan jumlah yang dianjurkan. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan statistik. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi sayuran digunakan uji regresi linear. Gambaran keadaan usia murid TK berkisar antara 46 tahun. Sedangkan jumlah anggota keluarga 3-7 orang. Sebanyak 53,33% ibu berpendidikan SMA, dan sebanyak 93,3% ibu tidak bekerja atau sebagai ibu rumahtangga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kon- sumsi sayuran pada murid TK adalah 40,8 gr (199 RE) perkapita per hari. Konsumsi sayuran tersebut memenuhi sebesar 27,2% dari konsumsi yang dianjurkan untuk anak- anak berumur 4-6 tahun (150) gr/kap/hr) dan sumbangankonsumsi sayuran terhadap kecukupan vitamin A adalahsebesar 55,3%. Sedangkan untuk setiap jenis sayuran, murid TK mengkonsumsinya sebesar 11,82 gr/kap/hr (61 RE). Pada umumnya murid TK mempunyai tingkat konsumsi vitamin A dengan kategori "kurang". Jenis sayuran yang banyak dikonsumsi oleh murid TK adalah wortel dan kentang. Frekuensi mengkonsumsi sayuran pada umumnya setiap hari. dua kali Rata-rata persentase pengeluaran pangan rumahtangga sebesar 25,3% dari rata-rata total pengeluaran sebesar Rp. 241.322,00, yang mencirikan bahwa keluarga tersebut tergolong pada keluarga yang mampu. Pada umumnya ibu dari murid TK yang diteliti memiliki pengetahuan gizi yang "sedang" dan sikap yang "baik" terhadap sayuran, karena dapat menjawab pertanyaan dan pernyataan tentang jenis dan manfaat sayuran dengan benar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terlihat pengaruh yang nyata dari faktor pendapatan rumahtangga (p=0,6460), pengetahuan gizi ibu (p=0,6283) dan sikap ibu (p=0,8355) terhadap konsumsi sayuran murid TK.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131583
Appears in Collections:UT - Nutrition Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A97RRP.pdf
  Restricted Access
Fulltext2.6 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.