Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131550
Title: Perburuan dan perdagangan katak untuk konsumsi
Authors: Soekmadi, Rinekso
Budiarto, Ian
Issue Date: 2004
Publisher: Bogor Agricultural University
Abstract: Perdagangan hidupan liar (satwa liar dan tumbuhan) beserta bagian-bagian tubuh dan produk olahannya dewasa ini telah menjadi bisnis yang menguntungkan dan penting di dunia internasional. Salah satu dari jenis satwa yang banyak dieksploitasi oleh manusia adalah amfibi, terutama katak. Katak dikonsumsi di berbagai negara-negara di Eropa, Amerika dan Asia. Perdagangan katak konsumsi tidak saja untuk keperluan lokal namun juga untuk ekspor. Tercatat ekspor paha katak beku di Indonesia dimulai sejak tahun 1969 dan masih berlangsung hingga saat ini. Pengambilan katak untuk konsumsi yang telah berlangsung puluhan tahun ini dikhawatirkan dapat mengakibatkan terjadinya penurunan populasi katak tersebut. Hal ini disebabkan permintaan ekspor yang semakin meningkat dan selama ini para pengekspor mengandalkan hasil tangkapan dari alam. Penelitian ini mengkaji perburuan katak di Propinsi Jawa Timur untuk mendukung keberlanjutan ekspor katak dan kebutuhan dalam negeri yang cenderung meningkat. Diharapkan dari hasil tersebut mampu memberikan informasi mengenai kegiatan perburuan dan perdagangan paha katak di Indonesia khususnya di Jawa Timur sebagai salah satu komponen penting dalam manajemen pemanfaatan dan pelestarian katak. Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan (Juni - Agustus 2003) di empat kabupaten di Jawa Timur (Kabupaten Madiun, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Pasuruan.) dan perusahaan pengekspor katak di Kediri. Data yang dikumpulkan meliputi data utama dan data pendukung. Data utama meliputi sistem perburuan katak, rantai perdagangan kegiatan ekspor katak, dan volume katak yang diekspor. Data pendukung berupa kondisi umum dan data penggunaan lahan propinsi Jawa Timur. Pengumpulan data dilakukan dengan cara studi pustaka, wawancara semi struktural, observasi dan pengukuran. Studi pustaka dilakukan untuk memperoleh data mengenai ekspor paha katak sebagai perbandingan dengan studi sebelumnya. Responden yang diwawancara antara lain adalah :1 perusahaan pengekspor katak, 1 penangkar katak, 4 orang pengumpul, 2 orang pengumpul besar dan 11 orang pemburu katak. Jenis katak yang biasanya diburu dan laku dijual adalah katak sawah (Fejervarya cancrivora). Ukuran katak yang ditangkap bervariasi, dengan kisaran panjang SVL (Snout Vent Length) antara 34,92 (minimal) - 110,26 mm (maksimal) dan berat 32 gram (minimal) - 162 gram (maksimal) dan kebanyakan katak tersebut berjenis kelamin betina. Ukuran dari katak yang diperoleh mempengaruhi lokasi penjualan dari hasil tangkapan. Katak yang disetor ke pengekspor adalah paha katak bersih yang dalam 1 kilogramnya berisi 13-25 paha katak atau 20 - 80 paha katak. Bila dalam 1 kilogram berisi lebih dari jumlah tersebut maka paha katak tersebut dijual dipasar lokal. Berat katak akan berkurang setengahnya setelah dipotong dan dikuliti. Standar ukuran-ukuran paha katak yang diekspor yaitu: Kelas A (30 paha ...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131550
Appears in Collections:UT - Conservation of Forest and Ecotourism

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
E04IBU.pdf
  Restricted Access
Fullteks3.46 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.