Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131441
Title: Studi perilaku home base pada satuan ketetanggaan: Studi kasus pada sektor III A Kota Taman Bintaro Jaya
Authors: Munandar, Aris
Zain, Alinda F.M.
Joelianti, Florentina
Issue Date: 1997
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Ketetanggaan yang baik adalah ketetanggaan yang direncanakan dengan tepat, sesuai dengan kebutuhan warganya dan dapat memberikan nilai tambah, lebih dari tempat beristirahat. sekedar Untuk mewujudkan kompleks pemukiman sebagai ketetanggaan yang baik, pihak pengembang perlu mengetahui perilaku home base warganya, menerapkan dalam perencanaan selanjutnya. dan kemudian Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari besarnya. luasan home base warga Sektor IIIA Kota Taman Bintaro Jaya sebagai satuan ketetanggaan, mempelajari kemungkinan adanya korelasi antara luasan home base warga dengan tingkat pendapatan dan tingkat keterbukaan lokasi rumah, mempelajari variabel pembentukan home base dan mengetahui jenis fasilitas yang diinginkan untuk meningkatkan kontak sosial warganya. Metode survei digunakan dengan disertai Uji Kehomogenan Khi-kuadrat dan analisis deskriptif. Home base utama warga Sektor IIIA meliputi rumah sendiri, ruas jalan di muka rumah, rumah tetangga dalam satu blok, taman di sekitar rumah, ruas jalan di blok yang berbeda, dan lapangan tenis. Sebagian warga juga memilih fasilitas lain, rumah tetangga dan taman yang agak jauh dari tempat tinggalnya. Secara umum luasan home base warga Sektor IIIA Kota Taman Bintaro Jaya tergolong sempit. Luasan home base berkorelasi erat dengan tingkat pendapatan dan tingkat keterbukaan lokasi rumah. Semakin rendah tingkat pendapatan dan semakin tertutup daerah tempat tinggal seseorang, teritorial home base liki orang tersebut akan semakin luas. yang dimi- Dengan demikian luasan home base warga suatu pemukiman dapat diperluas dengan menciptakan lingkungan tempat tinggal yang secara fisik relatif tertutup, misalnya dengan memperbanyak ruas- ruas jalan yang berbentuk loop atau cul de sac. Variabel pembentukan home base yang diamati dalam penelitian ini adalah preferensi warga dalam memanfaatkan waktu luangnya di dalam sektor. Mayoritas warga lebih suka menghabiskan hari-harinya di luar sektor daripada di dalam sektornya. Hal-hal yang mempengaruhi preferensi ini yaitu tersedia atau tidaknya fasilitas yang diinginkan warga di dalam sektor, kelengkapan fasilitas pendukung, gengsi, kemudahan akses untuk menjangkaunya dan adanya investasi emosi dengan tempat atau fasilitas itu. Fasilitas fasilitas yang diinginkan warga untuk meningkatkan kontak sosial dengan tetangga yaitu sarana olahraga, pusat jajanan, taman bermain yang memadai, tempat ibadah, balai pertemuan dan jalur pejalan kaki yang nyaman. Seluruh fasilitas tersebut merupakan area integrasi dan memenuhi kebutuhan dasar manusia.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131441
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A97FJO.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.88 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.