Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131424
Title: Pengaruh pembuangan limbah cair pabrik minyak sawit PTPN IV Dolok Ilir terhadap kualitas air dan keanekaragaman makrozoobenthos Sungai Bah Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara
Authors: Priyono, Agus
Rushayati, Siti Badriyah
Manurung, Hisar Martua
Issue Date: 2004
Publisher: Bogor Agricultural University
Abstract: Pencemaran air merupakan masalah yang paling menonjol pada beberapa sungai, padahal sungai merupakan sumber air baku bagi kebutuhan air bagi manusia. Pencemaran tersebut secara langsung akan menurunkan nilai guna air. Kebutuhan sumber air sebagai air bahan baku akan semakin meningkat sejalan dengan laju pertumbuhan penduduk, perkembangan industri, pertanian dan sektor lain. Apabila ini tidak diperhatikam maka kesehatam masyarakat akan terganggu baik secara langsung maupun tidak langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembuangan limbah cair minyak sawit terhadap keanekaragaman hayati Sungai Bah Bolon dan kualitas air akibat pembuangan limbah Pabrik Kelapa Sawit (PKS). Penelitian ini dilakukan di aliran Sungai Bah Bolon, adapun lokasi penelitian terdiri dari lima titik pengamatan dan pengukuran. Lokasi pengambilan sampel dipilih untuk mengambarkan keadaan Sungai Bah Bolon. Serta untuk menggambarkan perbedaan kondisi perairan dari kelima titik akibat pembuangan limbah cair Kelapa Sawit. Data yang dikumpulkan untuk analisis kualitas air yang terdiri dari parameter fisik meliputi suhu, kekeruhan, dan total padatan terlarut (TDS). Sedangkan parameter kimia meliputi pH, BOD, COD, DO, dan Nitrogen. Parameter biologi yang diambil adalah Makrozoobenthos. Analisis data yang dilakukan meliputi analisis nilai rata-rata kualitas air yang akan dibandingkan dengan baku mutu air sungai yaitu Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001.Analisis data Makrozoobenthos dengan menggunakan Indeks Biotik (Keanekaragaman (H'), kesamaan (E) dan Indeks Hilsenhoff) untuk mengetahui tingkat tingkat kualitas air di lokasi penelitian. pH yang dilakukan di daerah hulu sungai dan hilir diperoleh nilai Pengukuran yang baik yaitu sebesar 7,56 dan 7,26. Nilai pH atau derajat keasaman Sungai Bah Bolon masih relatif stabil, hanya saja pada pengukuran pada kolam Algal pond II mencapai nilai tertinggi yaitu sebesar 8, ini juga masih dibawah standar yang ditetapkan dan tidak terlalu nyata pengaruhnya apabila dibuang ke sungai. Swingel (1968 dalam Muctar (1983) menyebutkan bahwa perairan yang produktif dan ideal bagi kehidupan biota akuatik adalah perairan yang pH airnya berkisar antara 6,5 - 8,5. Pengukuran suhu yang dilakukan dari hulu sampai hilir sungai dan kolam algal pond II suhunya relatif sama, apabila diambil nilai rata-ratanya sebesar 27,61 °C. Dari nilai ini dapat diketahui suhu atau panas yang dimiliki sungai tidak akan mempengaruhi kehidupan biota air Sungai Bah Bolon...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131424
Appears in Collections:UT - Conservation of Forest and Ecotourism

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
E04HMM.pdf
  Restricted Access
Fullteks2.28 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.