Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131320
Title: Rancang bangun "fish caller" (alat pemanggil ikan) sederhana
Authors: Hestirianoto, Totok
Jaya, Indra
Wiryani, Adilia
Issue Date: 2010
Publisher: IPB University
Abstract: Pemanfaatan sumberdaya perikanan konvensional memerlukan lahan, modal, dan peralatan yang tidak sedikit, sehingga produk yang dihasilkan lama kelamaan akan bertambah mahal. Kegiatan budidaya dan pemanfaatan sumberdaya perikanan secara perlahan harus diubah menuju pemberdayaan lingkungan. Metode pemeliharaan, metode pembudidayaan, dan pembesaran ikan juga harus dikembangkan menuju teknologi yang berbasis lingkungan. Salah satu budidaya yang berlandaskan ruang terbuka adalah sea ranching, dengan membudidayakan ikan-ikan yang terlatih untuk tinggal di suatu lokasi. Ikan terlatih adalah ikan yang terbiasa melakukan suatu hal, misalnya, terbiasa dengan jadwal pemberian pakan dan lokasi pemberian pakan. Ikan yang dipelihara pada umumnya diberi pakan secara rutin dan teratur oleh pemeliharaannya pada jam-jam tertentu. Makanan yang diberikan biasanya berupa butiran atau biasa dikenal dengan nama pelet. Tetapi, akan jauh lebih mudah untuk memberikan pakan pada ikan apabila ikan dapat dilatih untuk mengenal penanda waktu makan dengan menggunakan efek Pavlov, sehingga pembudidayaan dan penangkapan akan lebih mudah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang-bangun dan mengujicobakan alat yang dapat melatih ikan mengenal suara, sehingga ikan yang bersangkutan dapat menjadi school leader bagi kelompok ikan lain dengan menggunakan efek Pavlov. Alat pemanggil ikan sederhana dirancang dan dibuat berupa suara yang dihasilkan dari alat penanda waktu saat pemberian pakan pada bulan Februari 2010 hingga bulan Juli 2010 di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Kemudian, dilakukan pengumpulan dan pengolahan data suara yang didapat. Ikan yang digunakan adalah ikan mujair (Oreochromis mossambicus) yang berukuran 2 cm - 3 cm yang diberikan perlakuan secara terus menerus selama tiga bulan dan ikan nila (Oreochromis sp.) yang berukuran 6 cm-7 cm sebagai ikan asing. Instrumen yang dibuat merupakan suatu alat yang berguna dalam proses melatih ikan sehingga dapat membentuk school leader dengan bantuan proses pemberian pakan. Ikan mujair dilatih di akuarium selama satu bulan dengan jadwal melatih ikan beserta pemberian pakan dua kali sehari, yaitu pagi hari pukul 06.30 WIB dan sore hari pukul 16.30 WIB. Analisis data suara dilakukan dengan mengamati respon ikan saat suara dibunyikan dan analisis suara penanda menggunakan metode Fast Fourier Transformer (FFT). Alat pemanggil ikan sederhana telah berhasil dibuat dan ikan dapat mengenal suara penanda waktu makan. Penempatan waktu makan pagi hari dan sore hari memperkuat proses belajar ikan mengenal waktu makan, dan kelompok ikan yang terlatih mampu menggerakkan kelompok ikan keseluruhan yang belum terlatih. Dari hasil perekaman dengan menggunakan hidrofon SQ03, terbukti bahwa suara bel lebih dominan dibanding noise yang ada di kolam dimana dari hasil sebaran intensitas suara penanda tanpa noise, pada kisaran frekuensi 3500 Hz 8500 Hz, intensitas tertinggi adalah sebesar 127,37 dB.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131320
Appears in Collections:UT - Marine Science And Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
C10awi1.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.37 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.