Eksplorasi plasma nutfah talas (Colocasia esculenta (L.) Schott var. esculenta) di Kabupaten Bogor

Abstract

Bogor sebagai salah satu daerah sentra produksi talas di Indonesia, memiliki cukup banyak plasma nutfah talas. Penelitian ini dilakukan untuk mengkoleksi talas budi daya dan liar, mengungkapkan keragaman morfologi talas untuk identifikasi dan mempelajari hubungan kekerabatan berdasarkan ciri-ciri morfologinya. Ciri-ciri morfologi dicatat berdasarkan "descriptor for colocasia" oleh IBPGR (International Board for Plant Genetic Resources). Analisis kelompok untuk mengetahui hubungan kekerabatan antarnomor koleksi dilakukan dengan menggunakan program NTSYS 1.60. Dari eksplorasi plasma nutfah talas di Kabupaten Bogor diperoleh 84 nomor koleksi meliputi 37 nomor koleksi dari Kecamatan Ciomas, 11 nomor koleksi dari Kecamatan Kedung Halang, 3 nomor koleksi dari Kecamatan Ciawi, 9 nomor koleksi dari Kecamatan Parung, 8 nomor koleksi dari Kecamatan Jonggol, dan 16 nomor koleksi dari Kecamatan Nanggung. Empat puluh tiga nomor koleksi merupakan talas budi daya yang dikoleksi dari sawah dan kebun petani, sedangkan 41 nomor koleksi merupakan talas liar yang tumbuh di tepi sungai, sawah, jalan, pekarangan, atau rawa-rawa. Berdasarkan sifat-sifat morfologi yang diamati, koleksi talas dapat dibedakan menjadi 26 kelompok dengan variasi morfologi pada tipe pertumbuhan, ketegaran tanaman, ciri morfologi umbi, tangkai daun dan helaian daun. Dendogram hasil analisis kelompok memperlihatkan koleksi talas terbagi menjadi 2 kelompok besar. Kedua kelompok tersebut terbagi lagi menjadi beberapa kelompok kecil. Koleksi talas dengan warna tangkai daun mirip atau pola warna pada piko mirip cenderung mengumpul dalam kelompok yang sama.