Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131279| Title: | Alokasi Pengeluaran Rumah Tangga Untuk Pendidikan Dan Kaitannya dengan Prestasi Belajar Anak Pada Keluarga Nelayan Di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. (Di bawah bimbingan HARTOYO) |
| Authors: | Hartoyo Roswita, Rani |
| Issue Date: | 2005 |
| Publisher: | Bogor Agricultural University (IPB) |
| Abstract: | Tujuan umum dari penelitian ini adalah mengetahui besarnya alokasi pengeluaran untuk pendidikan anak dan kaitannya dengan prestasi belajar anak pada keluarga nelayan. Tujuan khususnya adalah 1) Menganalisis perbedaan persepsi keluarga terhadap pendidikan anak antara keluarga juragan dan buruh nelayan. 2) Menganalisis perbedaan proporsi atau besarnya pengeluaran untuk pendidikan anak pada keluarga juragan dan buruh nelayan. 3) Menganalisis hubungan antara proporsi pengeluaran untuk pendidikan dengan prestasi belajar anak. 4) Menganalisis faktorfaktor yang berpengaruh terhadap alokasi pengeluaran untuk pendidikan anak. Penelitian ini merupakan salah satu bagian dari penelitian Hibah DUE LIKE pada Program Studi S 1 GMSK, yang berjudul "Perilaku Investasi Pada Anak Keluarga Nelayan dan Implikasinya Terhadap Pengentasan Kemiskinan". Desain penelitian ini adalah cross-sectional survey. Lokasi kecamatan dan desa penelitian ditentukan secara purposif, yaitu berdasarkan daerah yang penduduknya banyak bermata pencaharian sebagai nelayan. Karena data dasar yang tidak memadai, pemilihan keluarga contoh dilakukan secara snowballing dan terpilih sebanyak 240 keluarga yang terdiri dari 92 keluarga juragan dan 148 keluarga buruh. Pengambilan data dilakukan pada bulan Agustus 2003. Data yang dikumpulkan meliputi: karakteristik demografi, sosial dan ekonomi keluarga, kondisi rumah clan pemilikan aset, alokasi pengeluaran (khususnya untuk anak), berat badan, umur anak, dan nilai rapor anak selama satu semester. Data diperoleh dari hasil wawancara, pengukuran, dan observasi. Selanjutnya untuk mengetahui hubungan antar varibel digunakan analisis korelasi Pearson. Sedangkan untuk analisis uji beda antar varibel digunakan uji beda-t dan Mann-Whitney. Untuk mencari faktor-faktor yang berpengaruh terhadap alokasi pengeluaran pendidikan untuk anak digunakan analisis regresi linear berganda. Secara umum keluarga contoh memiliki karakteristik keluarga muda dengan usia kepala keluarga dan ibu rumah tangga yang sebagian besar antara 21-40 tahun. Pendidikan orangtua masih rendah dengan persentase terbesar dari pendidikan orangtua adalah tidak sekolah sampai tamat SD. Namun secara umum pendidikan orang_ tua (baik ayah maupun ibu) pada kelompok nelayan juragan lebih tinggi dibandingkan kelompok buruh. Keluarga juragan memiliki pendapatan perkapita perbulan sebesar Rp 500,236.8 (sd=659,695. I), jauh lebih besar dari keluarga buruh nelayan yang hanya Rp 159,862.9 (sd=242,314.7). Dari perbandingan pendapatan dan pengeluarannya, sebagian besar keluarga mengalami defisit keuangan. Sebagian besar keluarga responden mengalami defisit keuangan baik pada keluarga nelayan juragan maupun buruh. Pada umumnya baik keluarga juragan dan buruh nelayan setuju untuk menginvestasikan pengeluaran mereka untuk pendidikan anaknya. Basil uji beda-t menunjkan tidak ada perbedaan yang signafikan untuk skor prilaku investasi antara keluarga juragan dan buruh nelayan…dst |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131279 |
| Appears in Collections: | UT - Nutrition Science |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| A05rro.pdf Restricted Access | Fulltext | 3.72 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.