Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131244
Title: Analisis kerentanan pantai terhadap kenaikan muka laut di wilayah pesisir utara Banten
Authors: Siregar, Vincentius P.
Prayogo, Teguh
Sujarwadi, Chigo Ovaria
Issue Date: 2010
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Pada penelitian ini dianalisis Kerentanan Pantai Terhadap Kenaikan Muka Laut di Wilayah Pesisir Utara Banten. Pesisir utara Banten merupakan daerah yang cukup penting bagi perekonomian Propinsi Banten untuk itu diperlukan analisis kerentanan wilayah pesisir Utara Banten terhadap kenaikan muka laut dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis. Parameter yang digunakan untuk menganalisis kerentanan wilayah pesisir terdiri dari dua variabel yaitu variabel geologi (geomorfologi, elevasi pantai dan perubahan garis pantai) dan variabel proses fisik (kenaikan muka laut, rata-rata pasang surut dan tinggi gelombang signifikan). Untuk memperoleh zona kerentanan maka parameter-parameter yang telah diolah kemudian diberi skor. Setelah seluruh parameter memiliki skor, maka untuk mengetahui tingkat kerentanan suatu daerah perlu melalui perhitungan Coastal Vulnerability Index (CVI). Setelah hasil perhitungan diperoleh, indeks kerentanan pantai yang selanjutnya dikelompokkan menjadi wilayah yang tidak rentan, sedang, dan rentan. Pembagian indeks ini dengan membaginya berdasarkan persen dengan range antar kelas adalah 33 persen. Panjang garis pantai yang termasuk dalam kategori rentan sekitar 44 km (± 25,29% dari panjang pantai total), panjang garis pantai yang termasuk dalam kategori sedang terhadap perubahan kenaikan muka laut sepanjang 63 km (36,21%), sedangkan total panjang garis pantai yang termasuk dalam kategori tidak rentan terhadap perubahan kenaikan muka laut sepanjang 67 km (38,51%). Diketahui bahwa wilayah pesisir yang rentan banyak terdapat pada wilayah pesisir Tangerang yaitu kecamatan Kronjo, Mauk, Sukadiri, dan Kosambi dengan panjang pesisir 28 km (±16,09% dari panjang total). Wilayah dengan tingkat kerentanan tidak rentan banyak terdapat pada wilayah utara Banten bagian barat yaitu kecamatan Ciwandan, Grogol, Pulomerak, Puloampel dan Bojonegara yaitu sepanjang 64 km (36,78%). Berdasarkan Distribusi tingkat kerentanan skala lokal, panjang garis pantai yang termasuk dalam kategori rentan berkisar 34 km (±19,43% dari panjang pantai total), panjang garis pantai yang termasuk dalam kategori sedang terhadap perubahan kenaikan muka laut sepanjang 70 km (40,00%), sedangkan panjang garis pantai yang termasuk dalam kategori tidak rentan terhadap perubahan kenaikan muka laut sepanjang 71 km (40,57%). Diketahui bahwa wilayah pesisir yang rentan yaitu Kecamatan Citangkil, Kramatwatu, Pontang, Sukadiri dan Kosambi.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131244
Appears in Collections:UT - Marine Science And Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
C10cos.pdf
  Restricted Access
Fulltext3.83 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.