Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131198
Title: Analisis potensi hasil dan kualitas hasil beberapa varietas jagung [Zea mays L.] sebagai jagung semi [Baby corn]
Authors: Wahyu EK, Yudiwabti
Budiarti, Sri Gajatri
Sepriliyana, Widaya Rachmat
Issue Date: 2010
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi potensi beberapa varietas jagung yang dapat dimanfaatkan untuk memproduksi jagung semi (baby corn). Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Leuwikopo IPB, Darmaga, Bogor pada bulan Mei sampai dengan Juli 2009. Penelitian ini menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak dengan genotipe sebagai perlakuan. Genotipe ini terdiri dari 17 genotipe koleksi dari Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian (BB Biogen) terdiri atas 5 genotipe lokal (Campaloga, Genjah Kodok, Ketip Kuning, Lokal Oesao, Lokal Srimanganti), 7 genotipe hasil pemuliaan (Antasena, Arjuna P18, Bayu, BC 10 MS 15, Nakula, Sadewa, Wisanggeni), dan 5 genotipe introduksi (EW DMR Pool C6S2, EY Pool C4S2, Kiran, Phil DMR Comp. 2, Phil DMR 6) serta varietas hibrida BISI-2 sebagai pembanding. Pengulangan dilakukan sebanyak tiga kali sehingga seluruhnya terdapat 54 satuan percobaan. Terhadap data tiap peubah dilakukan analisis ragam. Uji nilai tengah yang digunakan adalah t-Dunnett untuk membandingkan tiap genotipe yang diuji dengan hibrida BISI-2 sebagai pembanding serta uji kontras ortogonal untuk membandingkan genotipe atau kelompok genotipe yang dikehendaki. Hubungan korelasi antara bobot tongkol kotor dengan beberapa peubah bernilai positif, tetapi negatif dengan peubah jumlah tongkol per tanaman dan jumlah tongkol afkir masing-masing r : -0.5008 (p : 0.0001) dan r : -0.4685 (p : 0.0004). Bobot tongkol bersih memiliki korelasi positif dengan beberapa peubah, tetapi berkorelasi negatif pula dengan jumlah tongkol per tanaman dan jumlah tongkol afkir masing-masing dengan nilai r : -0.5801 (p : 0.0001) dan r : -0.5516 (p : 0.0001). Dengan demikian semakin besar bobot tongkol kotor dan bersih maka semakin sedikit jumlah tongkol per tanaman dan jumlah tongkol afkir jagung semi. Hasil analisis lintasan menunjukkan bahwa bobot tongkol bersih dan jumlah tongkol afkir berpengaruh langsung terhadap jumlah tongkol per tanaman sehingga peubah ini dapat digunakan untuk kriteria seleksiā€¦
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131198
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A10wrs.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.07 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.