Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131114
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorHardjoprajitno, Soedari-
dc.contributor.advisorPuspaningsih, Nining-
dc.contributor.authorPinuji, Arief Ammar-
dc.date.accessioned2023-11-08T07:14:26Z-
dc.date.available2023-11-08T07:14:26Z-
dc.date.issued2000-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131114-
dc.description.abstractPerencanaan dalam pengelolaan hutan merupakan suatu kegiatan yang sangat penting yang harus dilakukan karena dari perencanaan ini akan dihasilkan dasar-dasar acuan dan pedoman-pedoman yang akan digunakan sebagai pegangan bagi pelaksanaan berbagai kegiatan pengelolaan hutan dalam rangka pencapaian tujuan-tujuan pengelolaan hutan. Komponen-komponen yang merupakan fungsi- fungsi utama yang menyusun sistem pemanenan adalah perencanaan (planning), penebangan (felling and bucking), penyaradan (varding), konstruksi jalan (road construction), transportasi (transportation), dan bongkar muat (loading and unloading). Perencanaan menempati urutan yang pertama dari komponen-komponen tersebut. Dengan adanya sejumlah besar kombinasi dalam suatu sistem pemanenan, ini menunjukkan perencanaan adalah kegiatan yang sangat penting. Kegiatan perencanaan pemanenan kayu yang harus dilakukan meliputi kegiatan membuat rencana produksi kayu, rancangan areal pemanenan kayu, perencanaan jaringan jalan sarad, dan kegiatan lainnya. Biasanya kegiatan-kegiatan ini dilakukan dengan memanfaatkan peta cetak, data inventarisasi, dan data spasial dan non spasial lain dalam bentuk konvensional dan diolah/dianalisis dengan cara manual yang akan menyita tempat, tenaga, dan waktu. Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan alat yang handal untuk menangani data spasial. Dalam SIG, data dipelihara dalam bentuk digital. Data ini lebih padat dibanding dalam bentuk peta cetak, tabel, atau bentuk konvensional lainnya. Demikian pula dalam kemampuan memanipulasi data spasial dan mengkaitkannya dengan informasi atribut (non spasial) dan mengintegrasikannya dengan berbagai tipe data dalam suatu analisis. Pemanfaatan SIG dalam perencanaan pemanenan HTI yang dilakukan adalah untuk menghasilkan database perencanaan pemanenan dalam bentuk digital. Database ini kemudian akan dianalisis (analisis spasial dan analisis tabuler) untuk menghasilkan peta kerja tebangan serta data potensi petak tebang yang akan digunakan sebagai pedoman pelaksana pemanenan kayu di lapangan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcForest managementid
dc.titlePemanfaatan sistem informasi geografi dalam perencanaan pemanenan hutan tanamanid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordInformation systemsid
Appears in Collections:UT - Forest Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
E00aap.pdf
  Restricted Access
Fultext2.58 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.