Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131060
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSujiprihati, Sriani-
dc.contributor.advisorSyukur, Muhamad-
dc.contributor.authorMagandhi, Mahat-
dc.date.accessioned2023-11-07T08:46:45Z-
dc.date.available2023-11-07T08:46:45Z-
dc.date.issued2005-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131060-
dc.description.abstractPenelitian ini dilaksanakan di Kebun Tajur I Pusat Kajian Buah-buahan Tropika IPB pada bulan Januari hingga Juni 2005. Penelitian ini bertujuan untuk menduga nilai heterosis, daya gabung umum (DGU) dan daya gabung khusus (DGK). serta mengevaluasi penampilan beberapa genotipe pepaya hasil persilangan half diallel. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 15 genotipe pepaya yang atas lima genotipe tetua dan 10 genotipe persilangan half diallel. terdiri Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) faktor tunggal dengan empat ulangan, sehingga total seluruhnya yaitu 75 satuan percobaan. Hasil percobaan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai heterosis diantara genotipe-genotipe yang diuji. Secara umum genotipe-genotipe yang diuji memiliki nilai heterosis dan heterobeltiosis yang rendah. Nilai tengah genotipe hasil persilangan umumnya berada diantara nilai tengah kedua tetuanya. Genotipe-genotipe yang diuji memiliki tingkat keragaman yang tinggi untuk nilai DGU dan DGK. Nilai DGU tertinggi secara umum dimiliki oleh IPB 1 kecuali untuk peubah kedudukan bunga pertama dan diameter tanaman saat berbunga fertil pertama. Genotipe IPB 10 x IPB 5 memiliki nilai DOK yang cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan genotipe hasil persilangan lainnya untuk semua peubah yang diamati. Ragam aditif yang diperoleh lebih besar untuk semua peubah yang diamati kecuali peubah umur tanaman berbunga fertil pertama yang mengindikasikan bahwa peran gen aditif lebih besar daripada peran gen dominan. Dengan demikian belum tepat dilakukan untuk pembentukan suatu genotipe hibrida. Terdapat perbedaan yang sangat nyata diantara genotipe yang diuji untuk karakter. Secara umum genotipe IPB 10 x Str 6-4 memiliki karakter tinggi semua tanaman saat berbunga pertama dan fertil pertama yang lebih rendah, berdiameter batang yang lebih besar, dan umur berbunga yang lebih cepat (genjah) dibandingkan dengan genotipe yang diuji lainnya.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcGenotipe Pepayaid
dc.subject.ddcNilai Heterosisid
dc.subject.ddcDaya Gabungid
dc.titlePendugaan Nilai Heterosis dan Daya Gabung serta Penampilan Beberapa Genotipe Pepaya (Carica Papaya L.) Hasil Persilangan Half Diallelid
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A05mma.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.59 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.