Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131024
Title: Kondisi Arus Geostrofik di Perairan Timur Laut Samudera Hindia pada Bulan Oktober 2001 dan Agustus 2002
Authors: Atmadipoera, Agus saleh
Naulita, Yuli
Pebrian, Erik
Issue Date: 2005
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk melihat pola pergerakan arus (arus geostrofik) yang te1jadi di pantai selatan Jawa-Sumbawa pada bulan Oktober 2001 (musim pancaroba I) dan pada bulan Agustus 2002 (musim timur). Penelitian ini dilakukan dengan memanfaatkan data ekspedisi TOCS (Tropical Ocean Climate Studi) kerja sama antara JAMSTEC (Japan Marine-Earth Science and Technology) dengan BPPT Jakarta. Pengukuran data suhu salinitas dan kedalaman dilakukan dengan menggunakan alat XCTD (eXpendable Conductivity, Temperature, Depth). Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software ODV (Ocean Data View) versi 1.3 mp dan microsoft excel. Analisis data meliputi analisis sebaran suhu, salinitas dan densitas air laut dan hasilnya dipakai untuk menganalisis anomali kedalaman dinamik dan arah serta kecepatan arus geostrofik. Sebaran suhu permukaan dari barat ke timur pada kedua waktu pengamatan menunjukkan pola yang hampir sama, yaitu terdapat sebaran nilai suhu yang tinggi di bagian barat mencapai 28.20C-28.930C pada bulan Oktober 2001 dan 28.30C-29.20C di bulan Agustus 2002. Nilai suhu permukaan yang tinggi juga terlihat di bagian timur pengamatan pada bulan Oktober yaitu mencapai kisaran 27.90C-28.90C. Nilai salinitas permukaan yang rendah terlihat di seluruh stasiun pengamatan yang hanya mencapai 32.8 psu-33.7 psu di bulan Oktober 2001 dan 32 psu-33.8 psu di bulan Agustus 2002. Nilai densitas (sigma-t) di beberapa wilayah pada permukaan perairan terlihat berada di bawah Qt=22. Fluktuasi nilai densitas terlihat di permukaan dari nilai Qt =2 l .5 sampai Qt=22. Fluktuasi tersebut palingjelas terlihat di posisi 106° BT dan 8°84' LS pada bulan Oktober 2001 dan 1050 BT dan 8053' LS pada bulan Agustus 2002. Arah arus geostrofik pada bulan Oktober 2001 mengalir ke arah barat daya di pennukaan pada posisi (l 000BT,6068'LS) sampai (1050BT,8050'LS). Hal tersebut menandakan adanya aliran Arus Katulistiwa Selatan (AKS) menuju ke arah barat dan dibelokkan ke barat daya setelah bertemu dengan arus muson barat laut yang datang melalui perairan barat Sumatera. Pada posisi (1050 BT,8050'LS)- (l 100BT, 10025 'LS) arus geostrofik mengalir ke arah timur laut. Pada posisi (l 100BT,10025'LS)-(1200BT,l0052'LS) arus mengalir ke arah selatan, yang diduga merupakan aliran massa air Arlinda. Arah arus geostrofik pada bulan Agustus 2002 mengalir ke barat daya pada posisi (950BT,5019LS)-(1000BT,6073'LS). Hal tersebut menandakan adanya aliran AKS yang berbelok ke barat daya setelah bertemu dengan aliran arus muson barat laut. Kecepatan arus geostrofik terbesar pada pengamatan Oktober 2001 ditemukan di permukaan di antara stasiun 15 (1070BT,9019'LS) dan stasiun 16 (107050'BT,903 7'LS) yaitu mencapai 41.1 cm/detik, dan pada bulan Agustus 2002 ditemukan di permukaan di antara stasiun 20 (1050BT,8053 'LS) dan stasiun 21 (105050'BT,8070'LS) yaitu mencapai kecepatan 73 cm/detik.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131024
Appears in Collections:UT - Marine Science And Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
C05epe.pdf
  Restricted Access
Fulltext2.44 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.