Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/130811
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorFariyanti, Anna-
dc.contributor.authorGopur, Ujang Mohammad-
dc.date.accessioned2023-11-06T08:54:42Z-
dc.date.available2023-11-06T08:54:42Z-
dc.date.issued2009-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/130811-
dc.description.abstractSektor Pertanian merupakan sektor penting dalam pernbangunan di Indonesia, hal ini erat kaitannya dengan fungsi sektor pertanian sebagai pendukung pernbangunan dan bagian integral perekonomian di Indonesia. Sayuran merupakan salah satu bagian pertanian dari sub sektor hortikultura. PDB sayuran meningkat dengan rata-rata 6,34 persen pertahun, lebih besar dari PDB komoditas Tanaman Hias. Selain itu peningkatan kinerja yang terjadi pada komoditas sayuran inipun cenderung stabil jika dibandingkan komoditas lainnya . Selain itu sayuran merupakan salah satu tanaman yang mempunyai arti penting dalam fungsinya sebagai zat pernbangun tubuh. Sayuran dibutuhkan manusia untuk beberapa macam manfaat. Kandungan aneka vitamin dan mineral pada sayur tidak dapat disubstitusi dengan makanan pokok. Pentingnya sayuran untuk kesehatan manusia sudah lama diketahui, sayuran.merupakan sumber serat utz.ma, sumber antioksidan alami yang banyak mengandung vitamin dan mineral. Sawi merupakan salah satu jenis sayuran daun yang dikonsumsi oleh masyarakat di Indonesia. Konsumsi sawi diduga akan mengalami peningkatan sesuai pertumbuhan jumlah penduduk, meningkatnya daya beli masyarakat, kemudahan tanamanĀ· ini diperoleh di pasar, dan pengetahun gizi masyarakat. Salah satu jenis sawi yang banyak dihudidayakan adalah caisin. Umur panen yang relatif pendek dan kemudahan dalam melakukan budidaya menjadi alasan banyak petani melakukan budidaya caisin. Kecamatan Nagrak merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang masyarakatnya mengusahakan caisin sebagai sayuran utama pertaniannya. Namun kemampuan produksi di daerah ini masih rendah yaitu 12 ton per hektar sementara produksi optimalnya mencapai 25 ton per hektar. Tujuan penelitian ini adalah (I) Mengkaji gambaran usahatani caisin di Kecamatan Nagrak (2) Menganalisis Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap produksi caisin dan (3) Menganalisis tingkat efisiensi produksi caisin di Kecamatan Nagrak. Adapun penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Baral yaitu di Desa Pawenang, Desa Babakan Panjang dan Desa Kalaparea pada bulam Juni hingga Juli 2009 .id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcagribusinessid
dc.subject.ddcMustardid
dc.titleAnalisis efisiensi produksi caisin: Studi kasus Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumiid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordVegetableid
dc.subject.keywordOrnamental plantsid
Appears in Collections:UT - Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
H09umg.pdf
  Restricted Access
Fulltext3.59 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.