Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Kayu Pada Pada Produk Pintu di PT X

Abstract

Pengendalian persediaan dalam kegiatan manufaktur merupakan hal yang penting, untuk membantu kegiatan manufaktur beroperasi secara efisien dengan tetap memenuhi target produksi yang telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengevaluasi penerapan sistem pengendalian persediaan bahan baku kayu di PT X. Metode yang digunakan pada penelitian adalah penggunaan teknik lot sizing dengan teknik Economic Order Quantity (EOQ) dan teknik Part Period Balancing (PPB) yang bertujuan untuk menghitung kuantitas pemesanan yang optimal, meminimalkan biaya persediaan yang terdiri atas biaya pemesanan dan biaya penyimpanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total biaya persediaan bahan baku Pinus lebih hemat bila menggunakan teknik EOQ, yakni sebesar Rp 664 842 561 dengan jumlah pemesanan optimal sebanyak 3208 m3. Pada bahan baku White Oak, Red Oak, dan Merbau teknik PPB menghasilkan total biaya persediaan yang lebih rendah dari teknik EOQ, yaitu berturut-turut sebesar Rp 768 303 690, Rp 816 013 770, dan Rp 1 938 217 000. Jumlah pemesanan optimal untuk bahan baku White Oak sebanyak 1265 m3, Red Oak sebanyak 101 m3, dan Merbau sebanyak 632 m3.