Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/130693
Title: Karakteritik hutan kota tipe pemukiman dan peranannya dalam pelestarian Burung
Authors: Hermawan, Rachmad
Hernowo, Jarwadi Budi
Purnamasari, Dewi Ratih
Issue Date: 2004
Publisher: Bogor Agricultural University
Abstract: Ketersediaan ruang terbuka hijau di dalam kawasan permukiman khususnya di wilayah perkotaan dituntut semakin meningkat baik secara kuantitas maupun kualitas. Lingkungan yang ditunjang dengan adanya areal bervegetasi yang cukup luas, dalam hal ini berupa hutan kota, merupakan suatu nilai lebih untuk meningkatkan kenyamanan hidup masyarakat dan berpotensi sebagai sarana pelestarian berbagai jenis burung. Berkaitan dengan hal tersebut diperlukan suatu kajian terhadap bentuk dan struktur hutan kota dengan nilai estetika tinggi guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan kenyamanan hidup, dengan tetap memperhatikan aspek ekologis, serta keanekaragaman jenis burung di suatu kawasan permukiman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik hutan kota tipe permukiman di kawasan permukiman Kota Mandiri Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang serta mengetahui peranan dan keterkaitan antara bentuk dan struktur hutan kota tersebut dengan kelimpahan dan keanekaragaman jenis burung. Penelitian ini dilakukan dari bulan Agustus - September 2003 di tiga tipe kawasan permukiman yang ada di Kota Mandiri BSD, yaitu tipe sederhana, menengah dan mewah yang masing-masing terbagi dalam dua kategori usia, yaitu muda (6-7 tahun) dan tua (10 11 tahun). Khusus untuk kawasan permukiman tipe sederhana yang termasuk kategori usia muda masih dalam proses pengembangan sehingga tidak dilakukan pengamatan di lokasi tersebut. Penetapan unit contoh pengamatan didasarkan pada bentuk hutan kota yang terdapat di dalam kawasan. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan lapang terhadap kondisi hutan kota (existing condition) berupa bentuk, struktur, luasan, jenis vegetasi, bentuk dan ukuran vegetasi, keadaan burung serta estetika hutan kota. Pengamatan burung dilakukan dengan "standing count" menggunakan metode IPA (Index Point of Abundance), di mana pengamatan dilakukan dengan berdiri pada titik tertentu di habitat yang diteliti dan kemudian dicatat perjumpaan terhadap burung dalam rentang waktu dan luas tertentu. Pengamatan estetika dilakukan dengan penilaian sistem skoring (Miles (1992) dan Booth (1979) dalam Irwan (1994)) pada jenis vegetasi yang dominan dan pada asosiasi vegetasi hutan kota di setiap plot pengamatan. Adapun plot-plot contoh yang dinilai segi estetikanya adalah yang berupa taman lingkungan di setiap tipe dan usia kawasan permukiman. Berdasarkan hasil pengamatan diketahui bahwa karakteristik hutan kota tipe permukiman di kawasan permukiman Kota Mandiri BSD adalah adanya tiga bentuk hutan kota, yaitu taman yang berada di tengah-tengah kawasan permukiman (taman lingkungan), jalur hijau dan halaman rumah. Hutan kota dengan bentuk taman Engkungan dan halaman rumah rata-rata diisi oleh empat lapisan strata, yaitu strata I 0,00 0,60 m), II (0,60 1,80 m), III (1,80 - 4,50 m) dan IV (4,50 15,00 m). Adapun untuk jalur hijau di setiap tipe kawasan permukiman hanya diisi oleh dua...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/130693
Appears in Collections:UT - Conservation of Forest and Ecotourism

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
E04DPU.pdf
  Restricted Access
Fulltext19.2 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.