Hubungan Persepsi Dengan Tindakan Masyarakat Dalam Pengelolaan Hama Hutan Rakyat di Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor.

Abstract

Serangan hama pada hutan dapat berdampak pada produktivitas dan kualitas tegakan (standing stock) yang ada seperti menurunkan rata-rata pertumbuhan tanaman, menurunkan daya berkecambah biji, dan kenampakan estetika hutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis pengelolaan hama dan menganalisis hubungan antara persepsi dengan tindakan masyarakat dalam pengelolaan hama hutan rakyat di Desa Karyasari Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor pada bulan Juni sampai dengan Juli 2014. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan teknik wawancara semi terstruktur, teknik observasi, dan pencatatan data sekunder. Jenis pengelolaan hama yang dilakukan oleh masyarakat Desa Karyasari Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor menggunakan tiga teknik pengelolaan hama, diantaranya pengelolaan secara kimia, mekanis, dan campuran antara kimia dan mekanis. Petani tidak menggunakan pengelolaan secara biologi/hayati. Sebanyak 16.67% petani menggunakan pengelolaan mekanis, sedangkan pengelolaan secara kimia 63.33%. Petani banyak menggunakan teknik pengelolaan kimia dengan pestisida dan insektisida karena cepat mematikan hama. Pengelolaan campuran antara kimia dan mekanis sebanyak 20%. Ada hubungan persepsi dengan karakteristik responden yang memiliki keeratan yaitu luas lahan sebesar 16.5%, pendidikan 12.4%, dan peran dalam masyarakat 8.4%. Ada hubungan tindakan dengan karakteristik responden yang memiliki keeratan yaitu peran dalam masyarakat 2.27%, luas lahan 22.5%, pendidikan 3.5%, dan pekerjaan 8.2%.