Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/130663
Title: Penaksiran potensi biomassa pada hutan tanaman mangium, Acacia mangium Wiild.
Authors: Rusolono, Teddy
Muhdin
Wicaksono, Donny
Issue Date: 2004
Publisher: Bogor Agricultural University
Abstract: Studi biomassa hutan berkaitan dengan perubahan iklim lingkungan bumi yang disebabkan oleh perkembangan teknologi dan berbagai aktifitas manusia. Salah satu perubahan tersebut adalah meningkatnya suhu permukaan bumi karena energi panas matahari tertahan oleh karbondioksida (CO2) dalam konsentrasi tinggi di atmosfer bumi. Fenomena ini dikenal sebagai efek rumah kaca (green house effect). Hutan memiliki kemampuan untuk menyerap CO2 dari udara dan kemudian menyimpannya dalam tegakan hutan sehingga dapat mengurangi kadar CO2 di atmosfer. Potensi hutan dalam penyerapan karbon dapat ditaksir melalui studi biomassa. Selama ini, potensi pohon hanya dihitung berdasarkan besarnya volume kayu batang pohon yang dapat dimanfaatkan untuk industri-industri pengolahan kayu sehingga mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Ternyata, tidak hanya batang, bagian-bagian pohon yang lain seperti cabang, ranting dan daun mempunyai peran yang besar dalam penyimpanan karbon. Menurut Brown (1997), biomassa didefinisikan sebagai jumlah total unsur organik hidup di atas tanah pada pohon termasuk daun, ranting, cabang, batang utama yang dinyatakan dalam berat ton saat kering tanur per unit area. Selanjutnya Brown (1997) menulis bahwa biomassa hutan memberikan penaksiran gudang karbon dalam tumbuhan hutan karena kira-kira 50 % dari nilai biomassa adalah karbon. Oleh karena itu, biomassa menyatakan jumlah potensial karbon yang dapat ditambahkan ke atmosfer dalam bentuk karbondioksida ketika hutan ditebang atau dibakar. Sebaliknya, melalui penaksiran biomassa dapat dilakukan perhitungan jumlah karbondioksida yang dapat dipindahkan dari atmosfer dengan cara reboisasi atau penanaman. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh persamaan allometrik untuk penaksiran besarnya biomassa pohon mangium dan menaksir keragaman potensi biomassa bagian atas permukaan tanah total (total above ground biomass) tegakan pada hutan tanaman mangium. Penaksiran biomassa dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Penaksiran biomassa secara langsung dilakukan dengan cara penebangan dan penimbangan seluruh bagian pohon sedangkan penaksiran biomassa secara tidak langsung dilakukan dengan cara menggunakan persamaan allometrik penduga biomassa, yang menyatakan hubungan antara biomassa pohon dan dimensi pohon (seperti diameter dan tinggi pohon). Penggunaan persamaan allometrik lebih menguntungkan karena efektif dalam pemakaian tenaga, waktu dan biaya dalam penaksiran biomassa. Penelitan ini dilakukan di HPHTI PT. Musi Hutan Persada, Sumatera Selatan yang mengembangkan hutan tanaman mangium. Biomassa bagian atas permukaan
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/130663
Appears in Collections:UT - Forest Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
E04DWI.pdf
  Restricted Access
Fullteks2.57 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.