Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/130635
Title: Analisis Komponen Kimia Kayu Jati Plus Perhutani dari Beberapa Seedlot Asal KPH Bojonegoro Pada Kelas Umur 1
Authors: Massijaya, Muh Yusram
Kusumah, Sukma Surya
Issue Date: 2005
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Limbah kayu dan karton pada saat ini belum banyak dimanfaatkan, yang mana berdasarkan penelitian sebelumnya (Massijaya 1997) kedua limbah ini dapat digunakan sebagai bahan baku papan komposit yang memiliki keistimewaan tersendiri. Suatu produk dikatakan bagus apabila produk tersebut dapat digunakan, oleh karena itu diperlukan suatu analisis untuk melihat kelayakan papan komposit tersebut apabila diaplikasikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan teknis prototipe terbaik papan komposit dari limbah kayu dan karton dengan melihat sifat fisis dan mekanisnya berdasarkan pengujian yang telah ditetapkan oleh JIS A 5908-1994, serta membandingkannya dengan papan komposit yang telah umum di pasaran (papan partikel dan papan serat kerapatan sedang (Medium Density Fiberboard)). Papan komposit berukuran 30cm x30cm xlem, terdiri dari lapisan face dan back dari karton gelombang dan bagian core dari partikel limbah kayu berbentuk wafer. dengan kerapatan sasaran 0,75 g/cm², pengempaan dilakukan pada tekanan 25 kgf/cm² kempa dingin, 100 kgf/cm2 pada mesin dengan tekanan yang diterima oleh lembaran papan sebesar 25 kgf/cm2 dengan suhu 140 °C selama 15 menit. Berdasarkan hasil pengujian prototipe terbaik papan komposit dari limbah kayu dan karton diperoleh kerapatan rata-rata yang memenuhi kerapatan standar JIS A 5908-1994 (0,79 g/cm³), serta lebih besar dari nilai rata-rata kerapatan papan partikel dan MDF. Rata-rata kadar air papan komposit (9,58%) lebih kecil dari papan partikel dan lebih besar dari MDF, serta memenuhi standar JIS A 5908-1994. Daya serap air papan komposit (39,37%) lebih kecil dari papan partikel (92,04%) dan MDF (44,10%), akan tetapi nilai rata-rata pengembangan tebal papan komposit (23,94%) lebih besar dari papan partikel (12,07%) dan MDF (19,27%) serta tidak memenuhi standar JIS. Nilai pengembangan linier papan komposit (0,68%) lebih kecil dari pengembangan linier papan partikel (1,10%) dan lebih besar dari pengembangan linier MDF (0,38%). Nilai MOE papan komposit (1,71 kgf/cm³) lebih besar dari MOE papan partikel (1,38 kgf/cm³) dan relatif lebih kecil dari pada MDF (1.74 kgf/cm²), serta tidak memenuhi standar JIS. Nilai MOR papan komposit (228 kgf/cm³) memenuhi standar JIS serta lebih besar dari papan partikel (112 kgf/cm³) tetapi lebih kecil dari MDF (258 kgf/cm2). Keteguhan rekat papan komposit (0.69 kgf/cm²) lebih kecil dari papan partikel (5,79 kgf/cm) dan MDF (2,09 kgf/cm²) serta jauh dibawah standar minimal JIS. Nilai keteguhan tarik sejajar permukaan papan komposit (73 kgf/cm) lebih besar dari papan partikel (38 kgf/cm2) dan lebih kecil dari MDF (153 kgf/cm2). Kualitas papan komposit lebih baik dari papan partikel tetapi dibawah kualitas MDF, hal ini menunjukan bahwa papan komposit ini bisa mensubstitusi papan partikel tetapi tidak dapat mensubstitusi MDF.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/130635
Appears in Collections:UT - Forestry Products

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
E05ssk.pdf
  Restricted Access
Fulltext2.2 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.