Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/130607
Title: Pengaruh jenis kemasan, kondisi simpan dan periode simpan terhadap viabilitas benih adas manis (Foenicullum vulgare Mill.)
Authors: Tati
Hasanah, Maharani
Rochmany, Ratu Any
Issue Date: 1997
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Fisiologi Balai Penelitian Tanaman Rempah dan obat, Cimanggu-Bogor dan Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih IPB di Baranangsiang, Bogor. Tujuan penelitian adalah mempelajari pengaruh jenis kemasan, kondisi simpan, dan periode simpan terhadap penurunan viabilitas benih adas manis (Foeniculum vulgare MILL.), serta mencari jenis kemasan dan kondisi simpan yang dapat mempertahankan viabilitasnya. Bahan yang digunakan untuk penelitian adalah benih adas manis yang telah mengalami penyimpanan selama tujuh minggu, dan mempunyai kadar air 7.9% serta Daya Berkecam bah 733. Penelitian terdiri atas tiga faktor, yaitu: faktor waktu simpan (P) sebagai petak utama terdiri dari 7 taraf, yaitu minggu (P1), 2 minggu (P2), 4 minggu (P3), 6 minggu (P4), 8 minggu (25), 10 minggu (P6) dan 12 minggu (P7), faktor kondisi simpan (K) sebagai anak petak terdiri 2 taraf, yaitu suhu 26°C (S1) dan suhu 7-8.5°C (S2), serta faktor jenis kemasan (J) sebagai anak-anak petak terdiri 3 taraf, yaitu kantong kertas (J1), kantong plastik-PE (J2), dan kantong aluminium foil (J3). Model rancangan yang digunakan adalah Split-Split Plot (Petak-Petak Terbagi) dengan rancangan dasar Acak Kelompok. Pengamatan dilakukan setiap akhir taraf periode simpan terhadap parameter viabilitas potensial dengan tolok ukur Daya Berkecambah dan Berat Kering Kecambah Normal, parameter vigor awal sebelum simpan dengan tolok ukur Daya Hantar Listrik dan Vigor Alkohol, parameter vigor kekuatan tumbuh dengan tolok ukur Kecepatan Tumbuh, dan parameter vigor daya simpan dengan tolok ukur Keserempakan Tumbuh dan Aktifitas Enzim Peroksidase. Pengaruh interaksi tiga faktor yang diuji menunjukkan bahwa pengemasan benih menggunakan kantong semen mengha- silkan nilai Daya Hantar Listrik (DHL) yang paling rendah (649.52 umhos/g), serta memiliki nilai rata-rata Keserempakan Tumbuh yang paling tinggi, yaitu 4.00%/etmal. Pada benih yang disimpan menggunakan kemasan kantong semen, pada tolok ukur Berat Kering Kecambah Normal, Daya Berkecambah dan Kecepatan Tumbuh, juga menunjukan nilai-nilai yang lebih baik dibandingkan dengan benih yang dikemas menggunakan plastik-PE dan aluminium foil. Pada interaksi faktor jenis kemasan dan kondisi sim- pan (JK) berpengaruh nyata terhadap Berat Kering Kecambah Normal benih. Penyimpanan menggunakan plastik-PE pada suhu 26°C menghasilkan nilai Berat Kering Kecambah Normal (BKKN) paling rendah (1.826 mg/kecambah). Sedangkan benih yang disimpan dengan plastik-PE dan aluminium foil pada suhu 26°C, menghasilkan nilai BKKN lebih rendah dibandingkan penyimpanan pada suhu 7-8.5°C.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/130607
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A97RAR.pdf
  Restricted Access
Fulltext9.57 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.