Aliran Ekspor dan Daya Saing Minyak Kelapa Olahan Indonesia di Kawasan Asia Timur dan Amerika Utara

Abstract

Minyak kelapa olahan adalah salah satu komoditas sektor industri pengolahan nonmigas dan termasuk komoditas lemak dan minyak hewan/nabati. Kawasan tujuan utama Indonesia adalah Asia Timur dan Amerika Utara. Cina dan Amerika Serikat (AS) adalah negara tujuan utama yang tidak memproduksi minyak kelapa olahan, tetapi menjadi eksportir di negara lain. Hal ini mengindikasikan produk yang diekspor kedua negara adalah hasil impor dari negara lain, seperti Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aliran ekspor dan daya saing minyak kelapa olahan Indonesia di Asia Timur dan Amerika Utara dengan metode analisis deskriptif, RCA, AR, EPD, dan X-Model. Hasil penelitian menunjukkan, minyak kelapa olahan Indonesia yang diekspor ke kedua kawasan diperdagangkan kembali oleh negara importir. Hasil RCA menunjukkan Indonesia berdaya saing komparatif di setiap negara tujuan. Hasil AR menunjukkan Indonesia mampu merebut pasar di setiap negara tujuan. Hasil EPD menunjukkan Indonesia berada di posisi retreat di Korea Selatan dan rising star di Cina juga AS. Hasil X-Model menunjukkan Indonesia memiliki potensi pasar kurang potensial di Korea Selatan dan potensi pasar optimis di Cina juga AS.

Processed coconut oil is one of the commodities in the non-oil and gas processing industry sector and included in the fat and animal/vegetable oil commodity. The main destination areas for Indonesia’s are East Asia and North America. China and the United States (US) are the main export destination countries that do not produce processed coconut oil, yet become exporters in other countries. This indicates that the product exported by both countries is imported from other countries, such as Indonesia. This research aims to analyze the export flow and competitiveness of Indonesian processed coconut oil in East Asia and North America using descriptive analysis methods, RCA, AR, EPD, and X-Model. The research results show that Indonesian processed coconut oil exported to both areas is being traded again. The RCA result shows that Indonesian processed coconut oil is comparatively competitive in each destination country. The AR result shows that Indonesia can seize the export market for processed coconut oil in each destination country. The EPD result shows that Indonesia is in a retreat position in South Korea and in a rising star position in China and US. The X-Model result shows that Indonesia has less potential market in South Korea and optimistic potential market in China and the US.