Pengaruh jumlah buku cabang terhadap keberhasilan pembibitan setek cabang bambu ampel hijau (Bambusa vulgaris Schard var. vulgaris) bambu ampel kuning (Bambusa vulgaris Schard var. vitata) dan bambu ori (bambusa bambos (L.) Voss) pada kultur air

Abstract

Pengaruh Jumlah Buku Cabang Satu dan Dua terhadap Keberhasilan Pembibitan Setek Cabang Bambu Ampel Hijau (Bambusa vulgaris Schard var. Vulgaris), Bambu Ampel Kuning (Bambusa vulgaris Schard var. Vitata) dan Bambu Ori (Bambusa bambos (L.) Voss) pada Kultur Air (Di bawah bimbingan MUNIF GHULAMAHDI dan SANDRA ARIFIN AZIZ). Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah buku cabang dan jenis bambu terhadap kerberhasilan pembibitan dan persentase tumbuh setek cabang bambu pada kultur air. Percobaan dilakukan di Kebun Percobaan Cikarawang Institut Pertanian Bogor, mulai Oktober sampai November 1995 dengan ketinggian lokasi 240 m di atas permukaan laut. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktori- al terdiri atas dua faktor yaitu jenis bambu dan jumlah buku cabang. Jenis bambu terdiri atas Bambu Ampel Hijau (A), Bambu Ampel Kuning (A) dan Bambu Ori (A3). Jumlah buku terdiri atas setek cabang satu buku (B1) dan setek cabang dua buku (B2). Terdapat enam kombinasi perlakuan dengan masing-masing empat ulangan, jadi terdapat 24 satuan percobaan. Setiap satuan percobaan terdiri atas 20 setek cabang. Persentase tumbuh bambu ampel (55.00%) lebih tinggi daripada persentase tumbuh bambu kuning (31.25 %) dan bambu ori (0.00%). Perlakuan jenis bambu berpengaruh nyata pada semua variabel yang dicobakan kecuali terhadap bobot kering tunas dan setek cabang bertunas. Jumlah buku berpengaruh nyata pada panjang tunas, bobot kering tunas dan setek cabang bertunas. Sedangkan interaksi antara kedua perla- kuan cabang nyata terhadap jumlah tunas, panjang akar dan setek cabang bertunas.