Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/130501
Title: Studi pengaruh ekstrak daun kisampang (Evodia latifolia DC.) terhadap stadium larva dan pupa nyamuk (Culex quinquefasciatus L.)
Authors: Amin, Akhmad Arif
Apriansyah, Rian
Issue Date: 2003
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Tanaman Kisampang (Evodia latifolia DC.) termasuk famili Rutaceae yang diduga mengandung senyawa saponin, alkaloid, tanin, flavonoid, minyak atsiri dan senyawa lainnya yang mempunyai pengaruh terhadap perkembangan serangga khususnya perkembangan nyamuk fase pradewasa maupun fase imago (dewasa). Menurut Aminah (1995) bahwa senyawa seperti saponin, alkaloid, tanin, flavonoid, minyak atsiri diduga dapat berfungsi sebagai insektisida. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Entomologi Bagian Parasitologi dan Patologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian bogor. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemaparan ekstrak daun Kisampang terhadap jumlah persentase kematian larva, pupa, dan lama stadium larva menjadi pupa maupun pupa menjadi dewasa dengan tingkatan konsentrasi yang berbeda. Pengujian dilakukan dalam konsentrasi 0,1%, 0,2%, 0,3%, 0,4%, 0,5% tiap larutan ekstrak daun Kisampang dengan pelarut akuades, etanol dan metanol. Perlakuan dilakukan dengan 5 kali ulangan untuk masing-masing konsentrasi. Pengamatan dilakukan selama 6 jam sekali dimulai larva dikontakkan dengan larutan penguji (ekstrak daun Kisampang). Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa kematian larva dan pupa akan semakin meningkat dengan adanya peningkatan konsentrasi. Lama stadium. larva dan pupa bervariasi, pada ekstrak daun Kisampang dengan pelarut akuades lama stadium larva dan pupa umumnya diperpanjang sedangkan pada ekstrak daun Kisampang dengan pelarut etanol dan metanol relatif dipercepat. Dari hasil Analisa Probit didapatkan LCS0 dari ekstrak daun Kisampang dengan ketiga jenis pelarut yang digunakan. LC50 ekstrak daun Kisampang dengan pelarut akuades 0,21027%, dengan pelarut etanol 0,15371% dan dengan pelarut metanol 0,04638%. Dengan demikian bahwa ekstrak daun Kisampang berpengaruh terhadap stadium larva dan pupa Culex quinquefasciatus sebagai insektisida botani.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/130501
Appears in Collections:UT - Animal Disease and Veterinary Health

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
B03rap1.pdf
  Restricted Access
Fulltext6.4 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.