Dinamika Pertumbuhan Tegakan Hutan Alam dengan Sistem Tebang Pilih di Konsesi Hutan PT Salaki Summa Sejahtera, Sumatera Barat

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari dinamika pertumbuhan tegakan hutan alam yang telah mengalami penebangan dengan sistem Tebang Pilih Tanam Indonesia (TPTI) menggunakan model pertumbuhan matriks transisi. Model pertumbuhan matriks transisi disusun dari data pengukuran ulang petak ukur permanen selama 6 tahun pada hutan bekas tebangan di Pulau Siberut, Sumatera Barat. Tegakan dalam petak ukur permanen dikelompokkan menjadi dua kelompok jenis, yaitu dipterocarpaceae dan non dipterocarpaceae. Matriks transisi merupakan integrasi dari komponen alih tumbuh, tambah tumbuh, dan kematian yang terjadi selama periode waktu tertentu pada suatu tegakan hutan. Hasil pendugaan model menunjukkan bahwa alih tumbuh suatu jenis, tambah tumbuh dan kematian tidak dipengaruhi oleh jumlah pohon jenis yang bersangkutan dan luas bidang dasar tegakannya. Berdasarkan kondisi struktur tegakan sekarang dan matriks transisi pertumbuhan tegakannya, dapat diproyeksikan perkiraan struktur tegakan beberapa tahun kedepan. Hasil proyeksi struktur tegakan untuk kelompok jenis dipterocarpaceae pada berbagai intensitas penebangan menunjukkan bahwa bahwa pemanenan kayu lestari akan diperolah jika intensitas penebangan dilakukan maksimal 50% dari jumlah pohon komersil yang dapat dipanen.