Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/130247
Title: Analisis daya saing dan dampak kebijakan pemerintah terhadap pengusahaan manggis dengan sistem perkebunan pada CV. Buah ASI,Kecamatan Sukamakmur, Bogor
Authors: Wagiono, Yayah K.
Rahmiati, Aini
Issue Date: 2007
Publisher: IPB University
Abstract: Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki kekayaan sumberdaya hayati dan keunggulan komparatif untuk menghasilkan berbagai produk pertanian tropis yang tidak dapat dihasilkan negara non-tropis. Diantara berbagai komoditas pertanian khas tropis yang potensial untuk dikembangkan adalah manggis. Manggis merupakan komoditi hortikultura yang memiliki kontribusi yang cukup besar dalam rangka meningkatkan devisa negara dan pendapatan petani. Permintaan manggis dari luar negeri terus meningkat dari tahun ke tahun. Namun demikian, mutu manggis Indonesia masih rendah sehingga hanya sedikit dari keseluruhan hasil produksi manggis yang layak untuk diekspor. Rendahnya mutu manggis yang dihasilkan akibat pengelolaan kebun manggis yang belum terpelihara secara baik dan sistem produksinya masih tergantung pada alam. Manggis pada umumnya ditanam pada lahan pekarangan yang sudah berumur puluhan tahun yang hampir tidak terpelihara. Meskipun prospek manggis di pasaran cerah, tetapi banyak orang yang enggan untuk menanamkan modalnya karena umur panen yang lama sehingga pengembalian modal tidak dapat berlangsung secara cepat. Liberalisasi menuntut suatu negara untuk menghasilkan produk yang dapat bersaing di pasar internasional. Komoditi yang akan mampu bersaing di era global adalah komoditi yang mempunyai daya saing. Untuk itu perlu diupayakan instrumen kebijakan ekonomi yang mampu memberi keleluasaan bagi dunia usaha untuk dapat bersaing di pasar internasional. Daya saing komoditi tersebut dapat dilihat dengan keunggulan komparatif dan kompetitif. Dalam upaya meningkatkan keunggulan komparatif dan kompetitif manggis perlu ada dukungan kebijakan insentif yang berlandaskan pada mekanisme pasar, sehingga mampu menstimulir peningkatan produktivitas. Berdasarkan hal di atas, tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis daya saing pengusahaan manggis dengan sistem perkebunan dan bagaimana dampak kebijakan pemerintah terhadap daya saing manggis pada perkebunan CV Buah Asi. Penelitian dilakukan di CV Buah Asi, Desa Sukaharja, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Metode penelitian yang digunakan adalah Policy Analysis Matriks (PAM) dan analisis sensitivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengusahaan manggis dengan sistem perkebunan pada CV Buah Asi pada tahun 2007 tidak memiliki daya saing. Hal ini dapat dilihat dari nilai keuntungan finansial dan ekonomi yang negatif serta nilai PCR dan DRC yang lebih kecil dari satu. Penyebabnya yaitu dari 2.000 pohon manggis yang ditanam. baru 200 pohon yang telah berbuah dan baru mengalami sekali masa panen. Sehingga biaya yang dikeluarkan lebih besar dari penerimaaan. Nilai SP yang lebih kecil dari nilai PP, mengindikasikan bahwa pengusahaan manggis lebih menguntungkan pada saat adanya intervensi pemerintah terhadap input usahatani. Nilai DRC sebesar 7,26 yang lebih besar dari nilai PCR sebesar 6,40 menunjukkan bahwa terdapat kebijakan pemerintah yang meningkatkan efisiensi produsen dalam berproduksi.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/130247
Appears in Collections:UT - Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A07ara.pdf
  Restricted Access
fultext2.61 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.