Analisis finansial model produk ganda hutan tanaman di PT Inhutani II Unit Pulau Laut Kalimantan Selatan

Abstract

Pengelolaan hutan tanaman bukan hanya dapat mengembangkan produk yang berupa kayu, tetapi memungkinkan untuk dikombinasikan dengan produk pertanian berupa agroforestri. Hutan tanaman PT Inhutani II Pulau Laut pada Unit Managemen Bioenergi dan Agroforestri melakukan kegiatan uji coba agroforestri sengon dan singkong gajah dengan pola perblok. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis pola yang sudah diterapkan pada uji coba agroforestri di PT Inhutani II Pulau Laut serta menganalisis pola alternatif lainnya melalui metode analisis finansial. Pola agroforestri yang diterapkan oleh perusahaan dengan menggunakan daur 8 tahun serta suku bunga riil sebesar 6.27% layak diusahakan dengan nilai NPV sebesar 3 milyar rupiah , BCR sebesar 1.60 dan IRR sebesar 67%. Pola singkong gajah monokultur dinilai lebih menguntungkan dari pola lainnya, tetapi pola monokultur tidak mempertimbangkan aspek ekologi. Penerapan sistem agroforestri diharapkan tetap jadi prioritas utama oleh perusahaan karena dapat memberikan keuntungan tidak hanya secara ekonomi dan sosial tetapi juga secara ekologi